Berita

Mantan Presiden AS George W. Bush saat memberikan pidato peringatan 20 tahun peristiwa teror 11 September/Net

Dunia

Dua Dekade 9/11, George W. Bush: Ancaman Ekstremisme di Dalam Negeri Sama Busuknya dengan di Luar Negeri

MINGGU, 12 SEPTEMBER 2021 | 06:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Peringatan 20 tahun serangan teroris 9/11 digunakan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush untuk memberikan imbauan terkait ancaman ekstremisme di dalam negeri.

Hal itu disampaikan Bush ketika menghadiri upacara di situs peringatan 9/11 di Shanksville, Pennsylvania pada Sabtu (11/9). Dua dekade lalu, pesawat United Airlines dengan kode penerbangan 93 jatuh.

"Bukti yang berkembang menunjukkan, ancaman bagi AS bisa datang tidak hanya melintasi perbatasan, tetapi dari kekerasan yang berkumpul di dalam," kata pemimpin yang mencetuskan "Perang Melawan Teror" 20 tahun lalu ini.


Bush mengatakan, terdapat kelompok-kelompok yang tidak sepakat mengenai pluralisme, sehingga mereka berusaha mencemarkan simbol nasional.

"Ada sedikit tumpang tindih budaya antara ekstremis kekerasan di luar negeri dan ekstremis kekerasan di dalam negeri... Mereka adalah bagian dari semangat busuk yang sama," tambahnya, seperti dikutip Axios.

Banyak pihak menyebut pernyataan Bush ditujukan pada kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill pada 6 Januari lalu. Ketika itu, para pendukung Donald Trump menyerang Capitol Hill dan memicu kerusuhan yang menyebabkan korban jiwa, terluka, dan kerusakan materi.

"Ketika menyangkut persatuan Amerika, hari-hari itu tampak jauh dari kita sendiri. Kekuatan jahat tampaknya bekerja dalam kehidupan kita bersama," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya