Berita

Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi/Repro

Politik

Tegaskan Pemilu 2024 Tidak Ditunda, Komisoner KPU RI: Ada Pihak-pihak yang Menunggangi Isu Itu

SABTU, 11 SEPTEMBER 2021 | 16:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana yang beredar di masyarakat terkait penundaan Pemilu serentak dari tahun 2024 menjadi tahun 2027 dibantah Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi menegaskan, Penyelenggara Pemilu hingga kini tengah mengerjakan persiapan berdasarkan konstitusi dan regulasi yang ada (existing).

Katanya, Pemilu tetap digelar tahun 2024 berdasarkan kesepakatan antara pemerintah, DPR, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang tergabung dalam Tim Kerja Penyelenggaraan Pemilu.


Pramono menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam webinar bertajuk "Menyoal Independensi Penyelenggara Pemilu : Kesiapan Anggaran Pemerintah dan Kemungkinan Penundaan Pemilu Tahun 2024" pada Sabtu sore (11/9).

"KPU tidak memiliki agenda untuk menunda Pemilu 2024, serta tidak menjadi bagian dari pihak yang memainkan isu penundaan Pemilu," tegas Pramono.

Menurut Pramono, wacana penundaan Pemilu itu sudah dikoreksi oleh komisioner KPU sejak awal bergulir deras isunya. Ia menduga, ada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi terkait isu penundaan Pemilu serentak 2024 ke 2027.

"Ada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan dan menunggangi isu itu untuk kepentingan mereka sendiri," sesalnya.

Pramono menambahkan, saat ini KPU masih fokus untuk menyiapkan berbagai hal terkait dengan Pemilu dan Pilkada 2024. Mulai dari regulasi, terobosan atau penyederhanaan, infrastuktur IT, hingga sosialisasi.

Dalam menyiapkan berbagai hal tersebut, Pramono memastikan KPU juga membuka ruang dialog untuk menerima masukan dari berbagai elemen masyarakat terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.

"KPU tentu menerima masukan dari berbagai pihak LSM, kampus, parpol, kementerian terkait, dan lain-lain," pungkasnya.

Selain Pramono, hadir narasumber lain dalam diskusi daring tersebut yakni Ketua JPPR Alwan Ola, Komisoner KPU RI Pramono Ubaid Tantowi, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya