Berita

Gulbuddin Hekmatyar, pemimpin Hezb-e-Islami menyatakan siap mendukung pemerintahan Taliban tanpa syarat/Net

Dunia

Partai Politik Hezb-e-Islami Siap Dukung Pemerintahan Taliban Tanpa Syarat

SABTU, 11 SEPTEMBER 2021 | 15:13 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Pemerintahan bentukan Taliban di Afghanistan semakin mendapat dukungan dari faksi-faksi politik di dalam negeri.

Pekan ini, Hezb-e-Islami Gulbuddin atau kerap juga disebut sebagai Hezb-e-Islami menyatakan dukungannya bagi pemerintahan Taliban.

Hezb-e-Islami adalah sebuah partai politik Afghanistan dan mantan milisi yang didirikan dan dipimpin oleh Gulbuddin Hekmatyar. Selama Perang Soviet-Afghanistan (1979-1989), Hezb-e Islami kabarnya dibiayai oleh pasukan anti-Soviet melalui Intelijen Antar-Layanan Pakistan (ISI). Namun kemudian pada pertengahan 1990-an, mereka dipinggirkan dari politik Afghanistan oleh kebangkitan Taliban pada saat itu.

Namun kini, Gulbuddin Hekmatyar menegaskan bahwa Hezb-e-Islami mendukung pemerintah Taliban. Dia menyatakan bahwa partainya akan mendukung pemerintah baru yang akan dibentuk oleh Taliban bahkan jika mereka tidak mengambil bagian dalam pemerintahan.

"Kami tidak memiliki syarat untuk berpartisipasi dalam pemerintahan selain penugasan orang-orang yang kompeten," kata Hekmatyar dalam pernyataannya.

Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki tujuan mutlak untuk mengambil bagian dalam pemerintahan, namun pihaknya bersedia membantu.

"Kami sangat tidak bersedia menjadi mitra dalam pemerintahan baru. (Tapi) kami mendukung Taliban dengan cara apa pun mereka membentuk pemerintahan, tanpa syarat," tegasnya.

Menurut Hekmatyar, pihaknya tidak percaya pada manfaat pemerintah koalisi karena mereka selalu gagal membawa kemajuan di Afghanistan.

"Kami bersaudara dengan Taliban, dan ada konsensus di antara kami," tutup Hekmatyar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya