Berita

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah/Ist

Dinamika

Sudah Saatnya Pekerja Perempuan Berdialog Sosial Perangi Pelecehan Seksual

SABTU, 11 SEPTEMBER 2021 | 11:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pengurus serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) perempuan diharapkan sering melakukan dialog sosial dengan manajemen perusahaan tentang pentingnya membangun budaya zero tolerance for harassment.

Dialog sosial penting dilakukan di lingkungan perusahaan guna terwujudnya kenyamanan bekerja bagi perempuan.

"Kalau perusahaan punya komitmen itu, kan orang enggak berani macem-macem melakukan kekerasan atau pelecehan seksual," ucap Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah dalam dialog sosial bersama Pengurus Serikat Pekerja Perempuan di Balai K3 Bandung, Jawa Barat, Jumat kemarin (10/9).

Bentuk kekerasan atau pelecehan seksual ada dua macam, yakni verbal dan non-verbal. Menaker meminta kedua pelecehen seksual tersebut tidak boleh terjadi atau menimpa pekerja, khususnya pekerja perempuan.

Di sisi lain, inisiasi dialog sosial dengan manajemen perusahaan harus datang dari perempuan karena lebih memiliki kepekaan daripada laki-laki. "Perempuan yang harus proaktif dialog, memyosialisasikan ke kalangan pekerja dan perusahaan melalui forum-forum yang ada agar tidak boleh terjadi kekerasan, pelecehan," ujarnya.

Jika sering dilakukan sosialisasi, maka ruang bagi siapa pun yang akan melakukan kekerasan atau pelecehan menjadi tertutup. "Kita tidak menoleransi kekerasan atau pelecehan. Siapa pun pelakunya. Perempuan pun jika melakukan kekerasan, maka ia wajib diganjar hukuman yang sama," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya