Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat/Repro

Politik

Kader Madya PDIP Difasilitasi Ranjang Susun, Djarot Kenang Megawati saat Digempur Rezim Orde Baru

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 22:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Para peserta Sekolah Partai, training of trainer (TOT) Kader Madya PDI Perjuangan, difasilitasi kasur ranjang susun atau tingkat selama mengikuti acara tersebut yang dimulai hari ini Jumat (10/9) sampai dengan Minggu (12/9).

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menjelaskan bahwa bukan tanpa sebab para peserta TOT Kader Madya PDI Perjuangan yang berjumlah 65 ini difasilitasi ranjang susun.

"Perlu kami sampaikan bahwa sebenarnya aula (DPP PDIP) ini bisa menampung 238 orang tapi dengan prokes kita isi dengan 65 orang. Semua peserta akan menginap di aula ini mulai hari ini Jumat s/d Minggu. Di sini disediakan ada 250 ranjang dan ranjangnya itu ranjang susun, tingkat," kata Djarot dalam sambutannya di acara Sekolah Partai, training of trainer (TOT) Kader Madya PDI Perjuangan, Jumat sore (10/9).


Menurut Djarot, hal itu sekaligus refleksi dan penghormatan kepada para pejuang partai yang digempur oleh rezim orde baru saat berkuasa.

Bahkan, kata dia, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pun dulu pernah tidur di atas ranjang susun sebagaimana peserta TOT Kader Madya PDI Perjuangan.

"Ini mengingatkan kita pada saat kita susah kita dikuyo-kuyo oleh pemerintahan rezim orba. Ibu Ketua Umum di Asrama Haji Surabaya juga menempati ranjang susun itu yang lebih jelek dibandingkan yang ada di DPP partai ini," kenangnya.

"Supaya kita menyadari ketika kita senang, ketika kita menang, kita harus ingat perjuangan kita yang berdarah-darah, perjuangan pendahulu kita pahlawan partai kita yang bersusah-payah membangun partai ini," demikian Djarot.

Turut hadir secara virtual Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, jajaran DPP PDIP, dan pengurus PDIP seluruh Indonesia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya