Berita

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan selamat HUT Demokrat ke-20/Net

Politik

Pidato Jokowi di HUT Demokrat Secara Tersurat Mendukung AHY, Bukan Moeldoko

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 21:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ada hal yang bisa ditangkap saat Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapkan selamat kepada Partai Demokrat saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20.  Jokowi mengakui kiprah Partai Demokrat di panggung politik dan terlibat membantu rakyat menghadapi pandemi Covid-19.

Menurut pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, pernyataan Jokowi secara tersurat memang mengesankan hubungan Jokowi dengan Partai Demokrat baik-baik saja.

Jamil melihat, apresiasi Jokowi mengindikasikan respeknya terhadap partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Respek Jokowi itu menimbulkan spekulasi keberpihakannya kepada Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam konflik di Partai Demokrat. Jokowi terkesan lebih berpihak kepada AHY daripada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang didaulat segelintir orang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang," kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (10/9).

Menurut Jamiluddin, spekulasi tersebut sangatlah logis bila dikaitkan dengan pengakuan Menteri Hukum dan HAM kepada AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang legal. Sebagai perpanjangan tangan presiden, seharusnya Jokowi mengakui, mengamankan, dan menjaga marwah keputusan yang diambil Menteri Hukum dan HAM.

Namun dunia politik, kata Jamiluddin,  tidak dapat dicermati dari yang tersurat saja. Hal-hal yang tersirat kerapkali justeru bertolak belakang dengan yang tersurat. Apalagi selama ini publik tidak melihat tindakan Jokowi terhadap Moeldoko yang terlibat dalam KLB Deli Serdang. Bahkan Moeldoko menerima dengan senang hati saat didaulat menjadi ketua umum di KLB Deli Serdang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya