Berita

Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari/Net

Politik

Komisi III DPR: Tidak Tayangkan Saipul Jamil Sudah Tepat, Tapi Ingat Ada HAM

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 14:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Keputusan untuk tidak menayangkan mantan napi kasus pencabulan dan suap, Saipul Jamil di stasiun televisi dinilai sudh tepat dilakukan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Namun demikian, larangan tersebut bukan berarti menjadi alasan untuk menghilangkan hak asasi manusia (HAM).

"Masalahnya kan glorifikasi terhadap bebasnya SJ (Saipul Jamil) oleh media-media hiburan. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap psikologi korban dan tidak menunjukkan sensitifitas terhadap upaya kita menanggulangi kekerasan seksual,” ucap anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/9).

Politisi Partai Nasdem ini sepakat jika televisi menahan diri dulu untuk menampilkan Saipul Jamil di layar kaca. Namun dia meminta agar hak Saipul untuk mencari nafkah tidak dihalangi.


"Jadi yang diatur adalah kontennya," jelasnya.

Dia menambahkan, Saipul Jamil harus mengakui kesalahannya dan menyampaikan edukasi kepada masyarakat bahwa apa yang dilakuaknnya itu tidak patut dicontoh seluruh masyarakat.

“SJ dapat tampil sebagai narasumber untuk mengingatkan bahaya kekerasan seksual. Dengan demikian, hak untuk mendapatkan pekerjaan dan nafkah tidak dilanggar. Tinggal kontennya yang perlu diatur," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya