Berita

Presiden Belarus Alexander Lukashenko dan Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Siap Berintegrasi, Rusia dan Belarus akan Gabung Jadi Negara Serikat?

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 11:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kedekatan hubungan antara Belarus dan Rusia semakin kuat. Bahkan Minsk menyatakan kesiapan untuk berintegrasi dengan Moskow selama rakyat kedua negara menginginkannya.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengatakan, negaranya dan Rusia mungkin akan segera menjadi lebih dekat dalam hal militer dan politik jika diperlukan.

"Kami akan kembali ke masalah apa pun, termasuk masalah politik, jika kami merasa perlu. Dan kami akan membangun hubungan kami berdasarkan itu. Yang paling penting adalah bahwa rakyat kita menginginkan itu," ujar Lukashenko pada Kamis (9/9), seperti dikutip TASS.

Ia mengatakan, bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, mereka siap untuk melakukan apa pun yang menjadi kepentingan rakyat.

"Kami adalah orang-orang yang cukup cerdas, dan, jika kami perlu memiliki hubungan yang benar-benar dekat, bahkan lebih kuat daripada mereka yang berada di negara kesatuan, kami akan melakukannya begitu saja," kata Lukashenko.

"Jika kami membutuhkan militer, politik atau dimensi lain yang lebih dekat, integrasi ekonomi, kami akan segera melakukannya, segera setelah kami merasakan rakyat kami di Belarus dan Rusia," tegasnya.

Dalam hal ini, Lukashenko mencatat, Belarus dan Moskow akan membangun integrasi dari bawah ke atas, dan bukan sebaliknya. Untuk itu, kehendak rakyat sangat diperlukan.

"Kami tidak ingin mengulangi kesalahan yang dibuat di negara serikat kami, Uni Soviet," imbuhnya.

Meski begitu, ia juga mengungkap, Belarus dan Rusia masih belum membahas semua poin bermasalah dalam hubungan bilateral tetapi mereka telah meletakkan dasar untuk terus bergerak maju.

Putin sebelumnya mengumumkan telah melakukan pembicaraan dengan Lukashenko mengenai program Negara Serikat, terkait integrasi yang lebih dalam untuk kedua negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya