Berita

Aksi 212/Net

Politik

Mujahid 212 Ingin Rumor Megawati Sakit Diakhiri

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 07:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rumor yang menyebutkan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sedang sakit dan menjalani perawatan di ICU RS Pusat Pertamina harus segera diakhiri.

Apalagi, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan Megawati sedang dalam keadaan sehat dan energik.

Baca: Sekjen PDI Perjuangan: Megawati Masih Sehat, Energik dan Bersemangat
Keinginan agar kabar burung ini diakhiri disampaikan oleh Mujahid 212, Damai Hari Lubis saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (10/9).

Keinginan agar kabar burung ini diakhiri disampaikan oleh Mujahid 212, Damai Hari Lubis saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (10/9).

"Kami atas nama Mujahid 212 minta akhiri isu berita sakit," ujarnya.

Menurut Damai, cara terbaik untuk mengakhiri kabar ini adalah dengan Megawati muncul di hadapan publik.

Apalagi, kini publik bertanya-tanya tentang keberadaan Megawati. Sebab hanya Ketum PDI Perjuangan yang tidak muncul di publik untuk menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Partai Demokrat.

"Maka Megawati sebaiknya tampil live dirinya melalui siaran TV dan sapa masyarakat dari lokasi keberadaannya. Agar tidak muncul spekulasi-spekulasi yang akhirnya membuat gaduh pada masyarakat umumnya di tanah air," pungkas Damai.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya