Berita

Lembaga pemasyarakatan (Lapas)/Net

Hukum

Choudry Sitompul: Harus Seimbang Perhatian di Dalam Lapas Dengan Standar Kehidupan di Luar Lapas

JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021 | 02:36 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Melihat permasalahan lapas di Indonesia harus dengan persepsi yang fundamental, bukan karena perawatan gedung atau lembaga pemasyarakatan semata, namun lebih jauh mengenai hal itu yakni hak asasi manusia terhadap seluruh narapidana.

Hal itu disampaikan pengamat hukum, Choudry Sitompul, dalam diskusi series Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Duka Terbakarnya Lapas Tangerang", yang disiarkan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis sore (9/9).

Choudry mengatakan saat ini Indonesia dihadapkan dengan permasalahan yang cukup kompleks dan dilematis dalam membahas masalah lembaga pemasyarakatan.


"Di dalam negara yang anggarannya terbatas. Mungkin enggak kita memberikan fasilitas ini? Ini semacam bread and butter saja gitu. Kita milih yang mana?” ujar Choudry.

Dia menjelaskan, harus ada keseimbangan antara kehidupan di luar dan di dalam rumah tahanan. Namun juga tidak memberikan hal yang berlebihan terhadap para narapidana.

"Minimal sama dengan kehidupan standar di luar. Kalau menurut konsepnya, karena yang dikekang itu yang dibatasi adalah hak kemerdekaan dia bergerak, bahkan hak-hak politik terhadap pidana ringan yang tidak dihapus hak politiknya," katanya.

Menurutnya, harus ada pembahasan permasalahan secara tuntas, dari hal regulasi, hingga teori pemidanaan yang menganggap semua harus di penjara. Ia mendorong semua pihak mencarikan solusi yang baik untuk segala permasalahan lapas. Karena dalam perspektifnya, lapas merupakan bagian terakhir dari sistem peradilan pidana

"Kita tahu bahwa lapas ini adalah ujung dari pelaksanaan eksekusi ini. Kalau dihulunya saja dikatakan terus mengalir teori pemidanannya mungkin harus dipikirkan teori percobaan," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya