Berita

Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Hisar Siallagan/Ist

Nusantara

Lanjutan Polemik Donasi Rp 2 Triliun, Anak Bungsu Akidi Tio Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

RABU, 08 SEPTEMBER 2021 | 22:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polda Sumsel terus melanjutkan pemeriksaan terhadap Heriyanti terkait polemik donasi Rp 2 triliun dan kasus penggelapan uang. Kali ini, tim penyidik Ditreskrimum Polda Sumsel membawa putri bungsu Akidi Tio ke Rumah Sakit (RS) Ernaldi Bahar untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Direktur Reserse Kriminal umum (Dirreskrimum) Polda Sumsel, Kombes  Hisar Siallagan menjelaskan pemeriksaan kejiwaan terhadap Heriyanti ini untuk memastikan, apakah kesehatannya layak atau tidak secara jasmani.

Ditambahkan Hisar, Heriyanti ini tersandung dua kasus hukum yaitu terkait donasi Rp 2 triliun untuk Covid-19 di Sumsel. Serta penggelapan uang yang dilakukannya terhadap korban rekannya sendiri.


"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan beberapa waktu lalu untuk dua kasus yang menyeret nama Heriyanti ini," singkatnya.

Sementara itu, Humas RS Ernaldi Bahar, Iwan Andhyanto, mengaku semua data pasien yang ada di RS Ernaldi Bahar merupakan ranah privasi pasien. Karena itu, dia pun enggan berkomentar banyak terkait kondisi kejiwaan dari Heriyanti.

"Ini dilindungi Undang-Udang. Jadi kami tidak punya kewenangan untuk memberikan informasi tersebut. Kami mohon maaf," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (8/9).

Polemik donasi bantuan Covid-19 ini mencuat usai Heriyanti yang merupakan putri bungsu Akidi Tio menyerahkan secara simbolis kertas bertuliskan bantuan uang sebesar Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumsel yang saat itu dijabat oleh Irjen Eko Indra Heri serta didampingi oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Namun, hingga batas waktu yang telah ditentukan, uang tersebut tidak dapat dicairkan. Bahkan, diketahui uang donasi tersebut tidak pernah ada.

Tak hanya itu, nama Heriyanti ini juga terseret dalam dugaan penggelapan uang terhadap korban dr Siti Mirza yang tak lain rekannya sendiri.

Akibat polemik tersebut, Irjen Eko Indra Heri ditarik ke Mabes Polri untuk menjabat Koordinator Staf ahli (Koorsahli) Kapolri. Sedangkan, jabatan Kapolda Sumsel diserahkan kepada Irjen Toni Harmanto. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya