Berita

Cuplikan paparan hasil survei ASI terkait kepuasan terhadap kebijakan PPKM darurat/Repro

Politik

Survei ASI: Publik Tidak Puas dengan Penerapan PPKM Darurat

RABU, 08 SEPTEMBER 2021 | 15:01 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dirasa tidak memuaskan masyarakat. Ketidakpuasan ini sudah dirasakan sejak era PPKM Darurat.

Ketidakpuasan itu terekam dalam survei yang dirilis Arus Survei Indonesia dalam webinar "Evaluasi Publik Terhadap Penanganan Pandemi dan Peta Elektoral 2024" pada Rabu siang (8/9).

"Temuan kami, hanya 16 persen responden yang menyatakan puas, 62 tidak puas dan 22 persen lainnya tidak tahu atau tidak jawab," ujar Direktur Eksekutif ASI Ali Rif'an dalam paparannya.


Dikatakan Ali, ada beberapa alasan dari ketidakpuasan itu. Utamanya, adalah soal dampak ekonomi yang dirasa berat oleh masyarakat di tengah masa pandemi.

"Alasan ketidakpuasan tertinggi adalah pendapatan harian turun 57,2 persen, kesulitan cari kerja 15,1 persen, implementasi PPKM tidak adil 9,5 persen, PPKM Darurat tidak efektif 5,5 persen, merasa makin menderita 4,2 persen," jelasnya.

Lanjut Ali, masih ada alasan lainnya dari masyarakat 2,9 persen dan masyarakat yang masib tidak tahu atau tidak menjawab 5,6 persen.

Survei dilakukan pada medio 26 Agustu sampai 3 September 2021 dengan melibatkan 1.200 responden. Penarikan data pada responden menggunakan kuisioner via telepon.

Adapun metode yang dipakai adalah multistage random sampling dengan toleransi kesalahan plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya