Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Jangan Buang Limbah Minyak Jelantah, Tukar Saja di Bank Sampah

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 22:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Salah satu cara menyelamatkan bumi dari banyaknya pencemaran lingkungan adalah dengan tidak membuang limbah minyak jelantah yang selalu dihasilkan di masing-masing rumah tangga. Selama ini limbah minyak jelantah yang dibuang ke saluran air dan tong sampah terbukti dapat merusak lingkungan.

Untuk itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sapto Adi Sugihartono, mengimbau masyarakat Kota Semarang tidak membuang limbah jelantah. Cukup membawa dan menukarnya di 105 Bank Sampah yang tersebar di Kota Semarang.

Bahkan Sapto mengatakan, saat ini ada beberapa pihak yang melirik untuk mengolah limbah minyak jelantah menjadi energi baru terbarukan.

"Penukaran limbah minyak kepada bank sampah, saat ini ada pihak yang akan bekerjasama dengan pemkot Semarang untuk mengumpulkan minyak ini untuk dijadikan biodiesel," kata Sapto, Selasa (7/9), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Pemkot Semarang melalui DLH sedang melakukan penyusunan skema terkait dengan kerjasama antara Bank Sampah dengan pihak ketiga yang akan memanfaatkan limbah jelantah tersebut.

"Namun kami sarankan pihak tersebut untuk bisa kerjasama dengan bank sampah karena bank sampah kita desain sebagai lembaga ekonomi, meski dari sisa yang kecil-kecil tapi ekonomi bisa berjalan," tuturnya.

Sapto pun terus mendorong masyarakat Kota Semarang untuk menukarkan limbah jelantah ke bank sampah.

Pasalnya, jika limbah jelantah tidak dikelola dengan baik dan dibuang begitu saja maka berdampak pada lingkungan yakni mencemari tanah dan sumber air. Karena limbah minyak jelantah sulit menyatu dan terurai.

Sedangkan jika limbah jelantah yang mengalir ke sungai hingga ke laut maka hanya akan mengapung di permukaan dan akan menghalangi sinar matahari masuk untuk proses fotosintesis biota laut.

"Sebaiknya juga masyarakat tidak menggunakan minyak jelantah secara berulang karena bisa mengganggu sistem kesehatan tubuh kita, dan jangan sampai buang limbah jelantah sembarang, lebih baik ditukar di bank sampah agar bisa dikelola dengan baik," tandasnya.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Hartanya Disorot Publik, KPK Bakal Cek LHKPN Uya Kuya

Kamis, 14 November 2024 | 07:58

Trump Bikin Heboh, Tunjuk Matt Gaetz sebagai Calon Jaksa Agung

Kamis, 14 November 2024 | 07:47

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Singapura

Kamis, 14 November 2024 | 07:33

Menteri Ekonomi Kreatif Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia

Kamis, 14 November 2024 | 07:19

Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Rilis Kenaikan Inflasi AS, Dow dan S&P 500 Naik Tipis

Kamis, 14 November 2024 | 07:05

Gara-gara Tom Lembong, Kejagung Kejedot Tiang

Kamis, 14 November 2024 | 06:30

Antisipasi Banjir saat Pencoblosan, Pemprov DKI Gandeng BMKG

Kamis, 14 November 2024 | 06:04

Lawan Jepang, Timnas Garuda Diyakini Bisa Beri Perlawanan

Kamis, 14 November 2024 | 05:47

Marak Penipuan, Polisi Imbau Pemilik BRI Link Waspada

Kamis, 14 November 2024 | 05:32

Tenaga Honorer Desa Nyambi Kelola Situs Porno

Kamis, 14 November 2024 | 05:02

Selengkapnya