Berita

Ilustrasi tambang emas/Net

Bisnis

Kinerja Keuangan PT J Resources Asia Pasifik Tbk Rugi 4,81 Juta Dolar AS

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 20:44 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sektor pertambangan emas sepertinya juga turut terdampak pandemi virus corona baru (Covid-19). Salah satunya PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB).

Sepanjang bulan Januari hingga Juni 2021 kinerja keuangan hingga 30 Juni 2021 mengalami kerugian hingga 4,81 juta dolar. Kerugian mengalami kenaikan dari tahun lalu yang mencapai 3,27 juta dolar.

Selama Semester I tahun 2021, penjualan perseroan mencapai 149,14 juta dolar AS. Penjualan itu sendiri lebih tinggi dari tahun lalu 118,60 juta dolar AS.


Meski pengalami peningkatan penjualan PSAB memiliki masalah beban pembayaran utang yang sangat besar. Termasuk, utang yang dimiliki anak usahanya PT J Resources Nusantara (JRN) yang diajukan pada 12 April 2019.

Pinjaman sebesar 231,98 juta dolar AS terbagi dalam 3 fasilitas, fasilitas A senilai 96,52 juta dolar AS, fasilitas B maksimum 40,00 juta dolar AS, dan fasilitas C maksimum 95,45 juta dolar AS.

Beban pembayaran itu sebagai imbas penandataganan perubahan secured facilites agreement (9/4) antara JRN dan BNI, bahwa pembayaran fasilitas pinjaman B dilakukan pada 11 April 2021.

Setelah itu, perjanjian kemudian diubah menjadi Perseroan komitmen melakukan pembayaran pada 12 Juli 2021 dan kembali diubah pada 12 Agustus 2021.
Selain itu, JRN juga dinilai wanprestasi oleh BNI dan juga meminta percepatan pembayaran total pinjaman dengan jaminan outstanding 105 juta dolar AS.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya