Berita

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan/RMOL

Politik

KPK: Tingkat Kepatuhan LHKPN DPRD Jakarta Masuk Kategori Rendah

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 12:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

DPRD Provinsi DKI Jakarta menjadi salah kelompok legislatif di Indonesia yang masuk kategori kepatuhan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terendah ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan di acara webinar Talkshow LHKPN bertajuk "Apa Susahnya Lapor LHKPN Tepat Waktu & Akurat" secara virtual, Selasa (7/9).

"Izinkan saya membacakan, bukan untuk mempermalukan, hanya mengingatkan saja. 6 DPRD Provinsi masih di bawah 75 persen (tingkat kepatuhan melaporkan LHKPN)" ujar Pahala seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa siang (7/9).


Ia pun menyayangkan hal itu lantaran secara teori, keenam provinsi tersebut berada di kota-kota besar yang jaringan internetnya bagus dan SDM-nya relatif tersedia.

Keenam DPRD Provinsi tersebut yakni, Papua Barat baru 53 persen, Aceh baru 53 persen, Kalimantan Barat baru 58 persen, Sulawesi Tengah baru 60 persen.

"Nah yang kelima ini yang mengagetkan kita, DPRD Provinsi DKI baru 62 persen, dan yang keenam relatif baik karena sudah 74 persen atau 75 persen, yakni DPRD Provinsi Papua," ungkap Pahala.

Pahala pun meminta masyarakat atau konstituennya untuk mendorong fraksinya ikut mendorong kepatuhan penyampaian dari DPRD Provinsi.

"Karena DPRD Provinsi menurut kami hampir tidak ada hambatan teknis, tinggal komitmennya," pungkas Pahala.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya