Berita

Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani/Net

Politik

Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Hanya Akal Bulus untuk Jegal Laju Puan Maharani

SELASA, 07 SEPTEMBER 2021 | 09:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wacana perpanjangan masa jabatan presiden, baik itu masa amanah dimundurkan hingga 2027 maupun presiden menjabat 3 periode, merupakan hambatan yang menjegal karir politik Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani.

Sebab, jika wacana tersebut sampai lolos, maka itu berarti Puan Maharani yang kini tengah dipersiapkan banteng moncong putih gagal untuk maju di Pilpres 2024. Sebab, PDIP mau tidak mau masih harus mendukung Presiden Joko Widodo.

“Ya, itu salah satu cara untuk menjegal Puan Maharani untuk dapat mengikuti kontestasi Pilpres 2024 mendatang," ujar pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (7/9).


Menurutnya, wacana jabatan Jokowi berakhir 2027 merupakan bagian dari upaya buying time pihak-pihak yang tidak menginginkan Puan Maharani. Artinya, kelompok ini masih membutuhkan waktu konsolidasi untuk mencapai kata sepakat mengenai tokoh yang akan diusung di pilpres.

Saiful mengingatkan bahwa 3 tahun dari 2024 ke 2027 merupakan waktu yang sangat lama dan bisa mengubah peta politik bangsa.

"Bisa jadi pemanfaatan perpanjangan jabatan Presiden bagian cara halus atau bahkan akal bulus untuk meredam kekuatan Puan untuk dimajukan pada kesempatan 2024 mendatang,” tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya