Berita

Penyambutan Saipul Jamil usai keluar dari Rumah Tahanan (Rutan)/Net

Nusantara

Kecam Glorifikasi Saipul Jamil, Komnas Anak: Lecehkan Perjuangan Para Aktivisi Perlindungan Anak!

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 14:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Euforia dan glorifikasi pembebasan penyanyi dangdut yang terseret kasus pencabulan anak di bawah umur dikecam Komisi Nasional  Perlindungan Anak. Pasalnya, hal tersebut telah melecehkan kinerja dari para aktivis perlindungan anak yang saat ini tengah berjuang untuk mengobati trauma korban.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menegaskan euforia pembebasan Saiful Jamil terlallu berlebihan yang diarak dengan mobil mewah terbuka, seperti pahlawan. Hal tersebut melukai perasaan seluruh korban kekerasan seksual dari para pedofilia.

“Ini menyakitkan rasa kemanusiaan korban dan ribuan korban kejahatan seksual di Indonesia serta melecehkan perjuangan para pakerja dan aktivis perlindungan anak yang telah bekerja susah payah untuk membebaskan anak dari serangan seksual baik dalam bentuk kekerasan sodomi, inses, perkosaan dan bentuk kekerasan seksual lainnya,” tegas Arist dalam keterangan tertulis, Senin (6/9).


Menurutnya, penyambutan kebebasan Saiful Jamil sangat tidak mendidik dan dikhawatirkan para pelaku kekerasan seksual anak di bawah umur tidak merasa takut akan perbuatannya.

"Dikhawatirkan semua predator kejahatan seksual yang telah mendapat pembebasan itu ditiru seperti yang dilakukan Saipul Jamil. Preseden itu pernah terjadi ketika salah seorang selebritas dari group band terkenal bebas dari hukuman disambut banyak penggemarnya seolah pahlawan,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya euforia tersebut sepatutnya Saiful Jamil tidak layak untuk muncul di televisi lagi, lantaran dikhawatirkan para pelaku kekerasan seksual leluasa melakukan aksinya karena banyak masyarakat yang menyambut kebebasan seorang pedofilia.

"Dalam prilakunya bukanlah sosok publik figur yang perlu dicontoh. Oleh karena Komnas Perlindunan Anak bersama Jaringan Kerja Lembaga Perlindungan Anak (LPA) meningkatkan perannya membangun gerakan memutus mata rantai kejahatan seksual dan memerangi serangan persetubuhan terhadap anak, meminta Saipul Jamil untuk tidak mengekspos dirinya berlebihan sebagai pahlawan yang dielu-elukan seolah seorang juara yang baru lepas dari pertandingan,” tandasnya.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya