Rumor yang Beredar, Kematian Dua Tokoh Top Kelompok Perlawanan Panjshir Adalah Hoaks

Sebanyak empat tokoh top kelompok perlawanan di Lembah Panjshir dikabarkan meninggal dunia dalam pertarungan sengit yang terjadi dengan militan Taliban akhir pekan kemarin.

Keempatya adalah Jenderal Woodoad, Munib Amiri, Fahim Dashti, dan komandan Gul Haider Khan.

Kabar soal kematian Fahim Dashti, yang merupakan jurubicara kelompok perlawanan itu telah dikonfirmasi oleh organisasi wartawan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ). Dashti memang dikenal sebagai seorang wartawan dan merupakan pemimpin Serikat Jurnalis Nasional Afghanistan (ANJU) yang berafiliasi dengan IFJ.

Sementara kematian tiga tokoh top lainnya belum dikonfirmasi pihak manapun.

Akan tetapi, tidak lama berselang, muncul rumor yang beredar di lapangan bahwa dua di antara tiga tokoh top kelompok perlawanan itu, yakni Munib Amiri dan Komandan Gul Haider Khan masih hidup dan masih berjuang di garda terdepan di Lembah Panjshir.

Rumor tersebut juga beredar di media sosial, namun Kantor Berita Politik RMOL masih belum bisa memverifikasi kebenarannya di lapangan.

Lembah Panjshir merupakan satu-satunya wilayah yang tidak pernah dikuasai oleh kelompok militan Taliban, baik di masa kejayaan pertama mereka, maupun saat ini, ketika Taliban merebut kendali di Afghanistan sejak 15 Agustus lalu.

Wilayah tersebut merupakan markas dari kelompok perlawanan National Resistance Front (NRF) pimpinan Ahmad Massoud.

Usai pertempuran sengit akhir pekan kemarin, Massoud memutuskan untuk menyambut baik harapan para ulama untuk mengakhiri pertempuran di Panjshir melalui perundingan.