Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Saat Publik Tak Puas dengan Kinerja Pemerintah, Elektabilitas AHY dan Airlangga Meningkat Signifikan

MINGGU, 05 SEPTEMBER 2021 | 00:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 masih belum mampu memuaskan publik. Sementara elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono dan Airlangga Hartarto makin meningkat.

Itulah setidaknya gambaran hasil survei terbaru Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) bertajuk "Pandemi: Persepsi Publik dan Tren Politik Terkini".

Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa menuturkan, kinerja pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin dianggap belum optimal selama pandemi Covid-19, terutama pada kuartal III.


"Terdapat 47,17 persen menyatakan ketidakpuasannya terhadap Jokowi, 38,58 persen cukup puas, dan 7,17 persen menyatakan sangat tidak puas," kata Herry dalam keterangannya, Sabtu (4/9).

Hanya 3,91 persen yang menyatakan sangat puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Amin. Sementara sebanyak 3,17 persen tidak menjawab.

Menurut Herry, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, seperti PPKM yang terus diperpanjang, jadi salah satu faktor yang memicu ketidakpuasaan masyarakat.

Namun, publik juga mengapresiasi beberapa menteri atau pejabat negara yang dinilai telah bekerja optimal selama pandemi Covid-19.

“Menteri PUPR mendapatkan 45,83 persen, Menteri Sosial 29,58 persen, Menteri Perekonomian meraih 9,92 persen. Kemudian Menteri Kemaritiman dan Investasi 8,25 persen, dan terakhir Menteri BUMN 6,42 persen,” papar Herry.

Selain itu masih ada menteri atau pejabat negara yang dinilai belum bekerja optimal. Seperti 31,25 persen memilih Menteri Perdagangan yang belum mampu memberikan kontribusi terhadap kinerja pemeritah, kemudian Menteri Tenaga Kerja sebanyak 26,41 persen, Menteri Perhubungan mendapatkan 23,42 persen, Menteri Koperasi dan UMKM 14,25 persen, serta Kepala Staf Kepresidenan 4,67 persen.

Sementara terkait elektabilitas tokoh maupun partai politik menuju Pemilu 2024, sejumlah nama yang memang kerap muncul dalam berbagai survei tetap jadi menunjukkan eksistensi mereka.

Hasil survei terbaru CISA ini membawa Ganjar Pranowo memimpin di antara para kandidat dengan 16,92 persen. Melewati Anies Baswedan yang pada survei sebelumnya berada di posisi atas yang kini turun ke posisi ketiga dengan 16,75 persen.

Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus menunjukkan konsistensi kenaikan elektabilitasnya dengan meraup 16,83 persen. Menjadikan Ketua Umum Partai Demokrat ini bertengger di posisi kedua.

Menariknya, ujar Herry, elektabilitas Airlangga Hartarto justru menunjukkan peningkatan signifikan. Berbeda dengan Prabowo Subianto yang justru mengalami penurunan.

Prabowo menunjukkan penurunan elektabilitas dibanding survei Mei 2021, hanya mendapatkan 10,08 persen. Sedangkan Airlangga justru menunjukkan peningkatan signifikan dan meraih 7,58 persen.

Disusul Ridwan Kamil 5,92 persen, Sandiaga Uno 5,08 persen, Muhaimin Iskandar 5 persen, Puan Maharani 3,67 persen, serta yang tidak menjawab 12,17 persen.

Survei CISA yang dilakukan pada 27-31 Agustus 2021 ini menyasar 1.200 responden di 34 provinsi dan memiliki margin of error 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya