Berita

Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan/Repro

Politik

Mesra dengan AS dan China, Prof Anthony Budiawan: Vietnam Sebentar Lagi Salip Indonesia

SABTU, 04 SEPTEMBER 2021 | 09:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia diprediksi akan kembali disalip oleh negara tetangga dalam hal pendapatan ekonomi.

Managing Director Political Economy and Policy Studies, Prof Anthony Budiawan memprediksi, negara yang akan menyalip pendapatan ekonomi Indonesia adalah Vietnam.

"Vietnam baru membuka (membangun) ekonominya tahun 1986. Menurut perkiraan saya, tidak lama lagi pendapatan perkapita Vietnam akan melewati Indonesia," kata Prof Anthony dalam diskusi daring bersama aktivis Bursah Zarnubi yang dikutip redaksi, Sabtu (4/9).

Prof Anthony memaparkan, pendapatan perkapita Vietnam saat ini memang di bawah 3 ribu dolar AS, masih di bawah Indonesia yang berada di angka 3.850 dolar AS perkapita. Namun kemungkinan tersalipnya Indonesia bukan isapan jempol semata.

Hal tersebut merujuk pada manajemen hubungan Vietnam dengan negara besar seperti Amerika Serikat dan China. Vietnam sendiri menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang masuk agenda kunjungan Wakil Presiden AS Kamala Harris, sedangkan Indonesia sama sekali tidak masuk daftar Kamala.

"Inilah hebatnya Vietnam, dia bisa maintan ekonomi dengan China dan AS. Ini sangat menarik, kenapa Vietnam bisa memainkan peran begitu? Peran negara nonblok yang dulu dipegang Indonesia justru diambil alih oleh Vietnam," tegasnya.

Berkat manajemen hubungan internasional yang baik dengan AS dan China, ekonomi Vietnam lebih baik dari Indonesia.

"Perdagangan Vietnam dan China lebih besar dari Indonesia-China, Begitu pun dengan AS, surplusnya bisa sampai 63 miliar dolar AS. Kita (Indonesia) cuma 10 miliar dolar AS tahun 2020," lanjutnya.

"Jadi perjalanan ekonomi Indonesia dari tahun 1970-an sudah ketinggalan dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan sekarang Vietnam," tandasnya.

Diskusi tersebut dipandu aktivis Bursah Zarnubi dengan pembicara lain Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sekaligus CEO RMOL Network, Teguh Santosa.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya