Berita

Gambar tangkap layar video yang memperlihatkan pembagian bantuan presiden (banpres) di Cirebon saat Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo pada Selasa, 31 Agustus/Repro

Politik

Perilaku "Bantuan Langsung Lempar" oleh Jokowi di Cirebon Pelanggaran Fatsoen Budaya!

SABTU, 04 SEPTEMBER 2021 | 03:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kejadian pembagian sembako bantuan presiden (banpres) di Kota Cirebon saat Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo pada Selasa (31/8), kembali menimbulkan kerumunan warga dan dikritisi banyak pihak.

Salah satu yang menyampaikan kritikannya ialah Pengamat Politik Universitas Nasional, Andi Yusran. Dia menilai, perilaku Jokowi yang memberikan banpres dari dalam mobilnya sendiri ataupun melalui rombongannya tidak etis dilihat.

"Sebaiknya Jokowi mengakhiri perilaku 'bantuan langsung lempar' (BLL), karena itu tindakan yang bertentangan dengan etika ketimuran kita (pelanggaran fatsoen budaya)," ujar Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu dini hari (4/9).

Selain itu, kesan mempertontonkan kelas sosial dalam kejadian pembagian banpres tersebut sangat nampak dilihat masyarakat. Sehingga Andi secara pribadi mengecam perbuatan Jokowi tersebut, yang akan menimbulkan citra buruk bangsa di mata dunia.

"Perilaku Jokowi seperti itu juga seakan merendahkan martabat bangsa di mata internasional. Indonesia bisa dipersepsiksn sebagai negara dengan tingkat keparahan kemiskinan," tuturnya.

Meskipun tujuan pemberian banpres di Cirebon tersebut adalah untuk membantu masyarakat setempat, namun Andi memandang perlu Jokowi untuk memperbaiki pola pendistribusiannya. Yakni dengan cara-cara yang lebih bernilai manusiawi.

"Lebih beradab jika Jokowi menyalurkan bantuannya melalui Baznas, dan 'malaikat' akan mencatatnya sebagai amal jariyah yang jauh dari riya," tutupnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya