Berita

Pertempuran terjadi di Lembah Panjshir, Afghanistan antara militan Taliban dan mereka yang menentang Taliban/Twitter

Dunia

LAPORAN DARI KABUL

Pertempuran Meletus di Lembah Panjshir, Puluhan Militan Taliban Meninggal Dunia

KAMIS, 02 SEPTEMBER 2021 | 14:59 WIB | LAPORAN: ABDUL MANSOOR HASSAN ZADA

Transisi kekuasaan yang terjadi di Afghanistan usai kelompok militan Taliban menduduki Kabul pertengahan Agustus lalu tidak bisa dilepaskan dari pro kontra. Tidak sedikit kelompok yang menentang kekuasaan Taliban di Afghanistan saat ini.

Bentuk penentangan tersebut salah satunya memicu letusnya pertempuran di Lembah Panjshir, Afghanistan.

Seorang pejabat tinggi Taliban, Muhammad Jalal, mengumumkan di Twitter bahwa pertempuran itu terjadi antara militan Taliban dan mereka yang menentang kekuasaan Taliban.


"Pertempuran telah berkecamuk di Lembah Panjshir sejak tadi malam. Sejauh ini, lebih dari selusin pos telah diambil oleh pemerintah," tulisnya di Twitter pada Kamis (2/9).

Sementara itu, dari pantauan di lapangan dan pengamatan media lokal, diketahui bahwa sejauh ini 34 militan Taliban dikabaran terluka dan 40 orang meninggal dunia.

Lembah Panjshir yang terletak di pegunungan Hindu Kush di utara ibu kota Kabul memang telah lama menjadi jantung perlawanan militer di Afghanistan.

Sejak pertengahan Agustus, pasukan yang menentang Taliban telah berkumpul di lembah itu di bawah kepemimpinan Ahmad Massoud, putra pejuang perlawanan Afghanistan yang terkenal Ahmad Shah Massoud.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya