Berita

Penangkapan Youtuber, M. Kece atas kasus dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama/Ist

Hukum

Hati-hati, Restorative Justice terhadap M. Kece Rawan Memicu Kemarahan Umat

KAMIS, 02 SEPTEMBER 2021 | 13:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Usulan penerapan restorative justice (RJ) dalam penegakan hukum terhadap M. Kece adalah opsi yang buruk.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Al Mentra Nusantara, Karman BM merespons pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni yang mengusulkan RJ dalam proses hukum tersangka ujaran kebencian dan penistaan agama itu.

RJ sendiri merupakan upaya penyelesaian perkara di luar jalur hukum atau peradilan dengan mengedepankan mediasi pelaku dan korban.


"Usulan Ahmad Sahroni terkait penerapan restorative justice terhadap perkara M. Kece, kurang tepat dan tak bijak! Patut diduga sebagai upaya membenturkan aparat penegak hukum dengan umat Islam," tegas Karman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/9).

Kasus hukum yang menjerat M. Kece adalah dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama. Delik penistaan agama ini, kata dia, bukan semata-mata antara orang per orang, melainkan rumusan korbannya mencakup negara dan umat Islam.

Oleh karena itu, penetapan RJ terhadap kasus M. Kece dikhawatirkan akan menimbulkan efek sosial yang lebih besar dari sisi positif RJ itu sendiri.

"Salah satunya pasti akan dapat perlawanan dari umat dan menganggu Kamtibmas di saat pandemi. Kita perlu mendukung aparat untuk menindak tegas setiap orang yang diduga menista agama. Apalagi yang dapat menimbulkan gesekan sosial dan disharmoni," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya