Berita

Ananias Yalak alias Senat Soll saat mendapat perawatan intensif lantaran kakiknya dihadiahi timah panas personel Satgas/Ist

Presisi

Ananias Yalak, DPO Pembunuh Staf KPU Ditangkap Satgas Nemangkawi

KAMIS, 02 SEPTEMBER 2021 | 12:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua Oktober mendatang, personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi melakukan sweeping guna menciptakan kondisi keamanan yang kondusif, termasuk operasi perburuan Daftar Pencarian Orang atau DPO.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes AM Kamal menyampaikan, dalam operasi sweeping dan pengejeran DPO tersebut, Satgas Nemangkawi berhasil menangkap Ananias Yalak alias Senat Soll yang merupakan pelaku pembunuhan staf KPU Kabupaten Dekai, Hendry Jovinsky. Selain Ananias, dua orang DPO juga berhasil ditangkap.

"Kali ini satgas berhasil menangkap DPO 3 laporan Polisi, atas nama Ananias Yalak Alias Senat Soll di Jalan Samaru Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Kamis, 2 September 2021 pukul 05.30 WIT,” kata Kamal kepada wartawan di Jakarta, Kamis siang (2/9).

Saat itu, Kamal menjelaskan, staf KPU Dekai, Hendry Jovinsky usai menjenguk temannya untuk mengantarkan obat dihadang oleh Ananias bersama Temius Magayang (DPO) di jembatan kali teh atau jembatan kecil kali brazza, Dekai pada 11 Agustus 2020. Hendry Jovinsky akhirnya tewas usai ditikam parang oleh Ananias. 

Dikatakan Kamal, personel Satgas yang dibantu oleh Polres Yahukomo sempat menghadiahi timah panas ke kaki kanan Ananias Yalak lantaran coba melawan saat ingin diamankan. Saat penggerebekan Ananias, di jalan Samaru distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, tim Satgas tutut membawa lima orang lainnya yang berada di rumah yakni Pilas Matuan, Apius tabla, Mekison, Sapuk Asso dan Abert Matuan.

Memang kejam dan brutal Ananias Yalak ini, dari catatan kejahatan di Kepolisian, Ananias yang merupakan mantan anggota TNI itu memiliki rekam jejak yang cukup kelam antara lain melakukan pembakaran ATM Bank BRI Cabang Dekai, Yahukimo pada November 2019 dan melakukan pembunuhan terhadap masyarakat swasta pada 30 Agustus 2020 lalu.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya