Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Dunia

Ditinggalkan AS, India Dibuat Gelisah dengan Poros China-Pakistan-Taliban

RABU, 01 SEPTEMBER 2021 | 14:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India semakin menunjukkan kekhawatiran besarnya terhadap situasi di kawasan setelah Amerika Serikat (AS) angkat kaki dari Afghanistan.

Kekhawatiran India dapat dirasakan dari komentar para pejabatnya atas perkembangan di Afghanistan beberapa waktu terakhir. Bahkan mantan Menteri Dalam Negeri India P. Chidambaram juga ikut buka suara.

Di Twitter, Chidambaram mengapresiasi Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) terkait situasi di Afghanistan yang diadopsi pada Senin (30/8), dengan India menjabat di posisi presidensi.

Ia mengatakan, resolusi yang meraih dukungan 13 negara, kecuali China dan Rusia yang abstain, menunjukkan India berhasil membawa poin-poin yang diinginkan di atas kertas.

Dalam Resolusi 2593 itu, DK PBB menuntut agar Afghanistan tidak dijadikan wilayah untuk menyerang negara lain atau menjadi tempat berlindung dan berlatihnya teroris.

Di samping itu, Taliban juga perlu memastikan pemerintahan yang inklusif, menghormati hak semua orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

Meski begitu, itu bukan sebuah pencapaian yang harus dibangga-banggakan saat ini. Menurutnya ada hal lain yang harus diperhatikan India saat ini.

"Terlalu dini untuk memberi selamat kepada diri kita sendiri. Kemungkinan poros China, Pakistan dan Afghanistan yang dikuasai Taliban adalah penyebab kekhawatiran," kata Chidambaram pada Rabu (1/9).

Sehari sebelumnya, Selasa (31/9), India untuk pertama kalinya mengaku telah mengadakan pembicaraan diplomatik dengan Taliban.

Utusan India di Qatar, Dutabesar Deepak Mittal telah bertemu dengan kepala Kantor Politik Taliban Sher Mohammad Abbas Stanekzai.

Mittal menyuarakan keprihatinan India atas penggunaan wilayah Afghanistan oleh teroris. Stanekzai meyakinkannya bahwa masalah ini akan ditangani secara positif.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya