Berita

Kadiskes Lampung Reihana/RMOLLampung

Nusantara

Data Kematian Covid-19 Berbeda dengan Pusat, Kadiskes Lampung: Tak Ada Data yang Dikurangi atau Ditambahi

SENIN, 30 AGUSTUS 2021 | 22:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung tidak ingin menanggapi perbedaan data dengan pemerintah pusat tentang angka kematian Covid-19 yang jomplang.

"Saya enggak membahas itu. Karena terus terang saja, tim kantor staf presiden (KSP) belum datang ke kami. Jadi kami tidak tahu apa masalahnya," kata Kepala Dinkes Provinsi Lampung, Reihana, Senin (30/8).

Reihana juga mengaku telah menyampaikan perbedaan data tersebut kepada pemerintah daerah yang ada di 15 kabupaten/kota.

Namun, bukan berarti pihak provinsi sepenuhnya menyalahkan kabupaten/kota. Sebab, mereka hanya melakukan input data kemudian mengklarifikasi data tersebut, lalu membersihkan data.

"Sekarang sudah kita ingatkan tolong sebelum jam 12, Kementerian itu memberikan kepada kita untuk memverifikasi data, apakah benar atau tidak. Jadi setelah jam 12 sudah tutup. Nah mungkin yang terjadi ketika penumpukan itu, teman-teman di kabupaten mungkin lupa klarifikasi data tersebut sehingga menumpuk," jelas dia, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Menurutnya, data kematian akibat Covid-19 tersebut yang mengisi langsung adalah pemerintah di 15 kabupaten/kota. Jadi tidak ada data yang ditambah atau dikurangi oleh Dinkes Lampung.

"Semua itu langsung yang mengisi dari kabupaten/kota, tidak ada ke provinsi. Kalaupun ada data yang kami publish, itu murni dari kabupaten/kota jumlahnya. Tidak ada yang kami tambah ataupun dikurangi," tegasnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, puncak kasus kematian akibat Covid-19 di Lampung terjadi pada 27 Juli 2021 dengan total 255 kasus. Tetapi pada tanggal yang sama, Dinkes Lampung melaporkan ada 52 kasus kematian akibat Covid-19. Perbedaan data inilah yang kemudian jadi pertanyaan publik.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya