Berita

Satu keluarga asal Semarang menyusuri Danau Rawa Pening dengan perahu motor/RMOLJateng

Nusantara

Suka Cita Operator Perahu Motor Rawa Pening yang Bisa Kembali Bekerja Setelah 1,5 Tahun Nganggur

SENIN, 30 AGUSTUS 2021 | 21:24 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setelah 1,5 tahun menganggur karena kawasan wisata tempat mereka mencari nafkah ditutup, puluhan operator perahu setum atau perahu motor nelayan Rawa Pening mulai bisa tersenyum karena dapat kembali bekerja.

"Perahu kami tak diizinkan beroperasi hampir 1,5 tahun. Alhamdulillah, pertengahan Agustus 2021 ini kembali diizinkan," ujar Wagiman (50), seorang operator perahu motor yang biasa membawa wisatawan menyusuri Danau Rawa Pening, Senin (30/8).

Kepada awak media, warga Semurup, Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini mengisahkan bagaimana sulitnya mencari penghasilan tambahan untuk kelangsungan hidup keluarganya saat profesi sebagai operator perahu motor Rawa Pening terhenti.

"Sejak Kabupaten Semarang masuk level 3, wisata termasuk perahu motor nelayan Rawa Pening diizinkan mengangkut penumpang lagi," ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Langkah Pemkab Semarang memberikan izin bagi tiga Paguyuban Perahu Motor Rawa Pening sangat diapresiasi puluhan anggotanya yang berjumlah 75 orang.

Sebab, saat tak bisa menjadi operator perahu, mereka terpaksa bekerja serabutan demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

"Saya sempat bekerja jadi penjaga malam," tambah Wagiman.

Untunglah, sejak dua minggu terakhir, mereka bisa kembali mengais rezeki dari warga yang berwisata menyusuri Rawa Pening.

Wagiman dan puluhan rekannya berharap, kondisi akan berangsur semakin baik sehingga kesejahteraan puluhan operator perahu motor Rawa Pening kembali pulih.

Sementara itu, seorang penumpang, Muhammad Yunus Basri asal Semarang mengaku gembira mendapatkan kesempatan untuk kembali menikmati suasana alami di danau tersebut.

"Ini betul-betul nikmat luar biasa setelah hampir 18 bulan terkungkung di rumah karena PPKM. Yang jelas bisa berwisata, dengan protokol kesehatan Covid-19," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya