Berita

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari/Net

Hukum

Dikabarkan Kena OTT, Harta Bupati Puput Tembus Rp 10 M Tanpa Utang

SENIN, 30 AGUSTUS 2021 | 11:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Giat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menyasar Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.

Kegiatan OTT ini terjadi pada Minggu dini hari (29/8). Tim KPK pun masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan ini di Polda Jawa Timur.

Rencananya, Bupati Puput Tantriana Sari beserta beberapa orang yang turut diamankan akan segera dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan pada sore nanti.


Lalu, berapakah harta kekayaan yang dimiliki bupati petahana ini?

Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL di halaman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Bupati Puput mempunyai harta sebesar Rp 10 miliar lebih berdasarkan LHKPN 2020 yang telah dilaporkan pada 26 Februari 2021.

Harta yang dimiliki Bupati Puput ini terdiri dari, harta tanah dan bangunan senilai Rp 2,163 miliar; harta alat transportasi dan mesin senilai Rp 100 juta; harta bergerak lainnya senilai Rp 797.165.100; surat berharga senilai Rp 4,5 miliar; kas dan setara kas senilai Rp 2.459.101.806.

Bupati Puput tercatat tidak mempunyai utang. Sehingga, total harta yang dimiliki istri dari Hasan Aminuddin yang merupakan mantan Bupati Probolinggo yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi NasDem ini sebesar Rp 10.019.266.906.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya