Berita

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini/RMOLBanten

Politik

Murka Bansos Tak Tersalurkan, Risma Ngamuk-ngamuk Lagi di Jember

SENIN, 30 AGUSTUS 2021 | 00:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sebuah Video beredar di media sosial (medsos), yang memperlihatkan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, mengamuk di sebuah forum di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Hotel Aston, Jember. Kemurkaan Risma yang terekam dalam sebuah video yang ditemukan Kantor Berita Politik RMOL nampak ditujukan kepada satu pihak yang menyebabkan bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak Covid-19 tidak kunjung terdistribusi.

Dalam video, mantan Wali Kota Surabaya itu terlihat menuding-nuding lembaga perbankan, yang kemudian meminta semua pihak untuk bersinergi agar penyaluran bansos tidak lagi terlambat.


"Omong kosong. Itu sebenarnya kita yang harus jawab. Sementara kamu seperti itu," ujar Risma sembari menunjuk ke arah pihak yang ia tuding.

Direktur Jendral Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dirjen Linjamsos) Kementerian Sosial, Pepen Nazarudin menerangkan, bansos tunai yang disalurkan untuk seluruh daerah di Indonesia yang terdampak Covid-19 harus tersalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Bantuan itu harus segera dicairkan, diterima oleh penerima manfaat ya, karena memang manfaatnya sangat luar biasa buat mereka. Nah nanti kalau ada yang tidak terdistribusi artinya kan kita mengambil langkah cepat," ujar Pepen di Hotel Aston Jember, Jawa Timur, usai mengkuti rapat bersama Risma, Minggu (29/8).

Soal kemarahan Risma, Pepen menjelasaka bahwa sang Mensos memang sangat konsen soal penyaluran bansos bisa tepat waktu dan tepat sasaran. Hal itu katanya terlihat dari upaya kunjungan kerja ke berbagai wilayah.

"Nah, ibu ini sangat cepat sekali. Beliau keliling ke seluruh daerah, beliau inventarisir mana daerah yang tidak terdistribusi, langsung beliau lakukan evaluasi, di pertemukan antara kita, Himbara (Himpunan Bank Negara), PT Pos, dan KPM," demikian Pepen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya