Berita

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang pernah menjabat sebagai Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai Bela Prabowo yang Dikritik Habis Usai Memuji Jokowi

MINGGU, 29 AGUSTUS 2021 | 23:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pujian yang disampaikan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, atas kinerja Presiden Joko Widodo menuai kritik publik. Namun, menurut Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, hal tersebut tidak tepat.

Pasalnya, Natalius Pigai menilai Prabowo yang kagum dengan kepemipinan Jokowi yang disampaikan dalam pertemuan partai koalisi pemerintah beberapa hari lalu adalah suatu sikap yang profesional.

"Suka tidak suka harus diakui Prabowo tunjukkan profesionalisme sebagai menteri Jokowi," ujar Natalius Pigai dalam akun Twitternya, Minggu (29/8).

Profesionalisme Ketua Umum Partai Gerindra itu, dilihat Natalius Pigai, sangat nampak dari sikap dan pernyataannya, bahkan juga kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan.

"(Prabowo) taat asas, patuh pada atasan. Kecuali saya sebagai oposisi, muja muji Jokowi boleh dipertanyakan," tukasnya.

Maka dari itu, mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ini memandang, apa yang ditunjukkan Prabowo dengan memuji Jokowi adalah satu kewajaran yang tidak perlu dikritik atau dipertanyakan publik.

Karena di samping posisinya kini yang berada di dalam koalisi pemerintah, Natalius Pigai juga mengenal Prabowo sebagai sosok yang memiliki sikap-sikap khas, mencerminkan dirinya yang mampu bergaul dengan semua kalangan.

"Prabowo patriotik yang junjung tinggi profesionalisme dan fair, dan itu yang kurang di negeri ini. Prabowo tidak punya musuh!" tegas Natalius Pigai menutup.

Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra turut hadir dalam pertemuan pimpinan partai politik koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (25/8).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan pandangannya terkait kinerja Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Republik Indonesia.

Mantan Danjen Kopassus itu memuji apa yang telah dilakukan Jokowi selama memerintah. Karena dirinya yang kini duduk sebagai anggota Kabinet di pos Kementerian Pertahanan melihat sendiri apa yang telah dilakukan Jokowi.

"Jadi kami rasa, bahwa dengan suara-suara yang ingin memperkeruh keadaan itu tidak perlu dihiraukan. Kita sudah berada di jalan yang benar. Jadi kepemimpinan Pak Jokowi efektif lah," kata Prabowo.

"Saya mengakui itu, saya hormat dengan Bapak (Presiden Jokowi). Saya lihat, saya saksi dalam kabinet, kepemimpinan dan keputusan-keputusan Bapak cocok untuk rakyat kita. Tim kita saya kira bagus, tim kita di kabinet," demikian Prabowo.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya