Berita

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Pujian Prabowo pada Jokowi Hal Wajar, yang Penting Bapak Senang Dulu

MINGGU, 29 AGUSTUS 2021 | 09:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pujian manis yang dilontarkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Presiden Joko Widodo dianggap suatu hal yang lumrah dilakukan. Sebab sebagai anak buah, memang seharusnya Prabowo memuji Jokowi sebagai atasannya.

Begitu kata pengamat politik Ujang Komarudin ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu pagi (29/8).

Menurutnya, Prabowo sebagai anak buah di kabinet tidak mungkin mengkritik Jokowi. Banyak hal yang menyebabkan hal tersebut terjadi, mulai karena Jokowi adalah bos dari Prabowo, Jokowi yang mengangkat Prabowo menjadi Menhan, hingga Prabowo yang kini posisi partainya sebagai koalisi pemerintah.

“Maka yang ada pasti puja-puji Jokowi. Yang penting bapak senang dulu,” katanya.

Selain itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini juga melihat ada makna tersirat di balik pujian Prabowo kepada Jokowi. Salah satunya adalah untuk persiapan 2024 mendatang. Ujang mengatakan Prabowo membutuhkan Jokowi dalam kontestasi pilpres mendatang.

"Karena ketika Pilpres di Februari 2024 nanti Jokowi masih menjabat sebagai presiden, masih bisa menentukan dan mengondisikan pilpres nanti,” imbuhnya.

Namun demikian, Ujang menilai pernyataan Prabowo tersebut akan mempengaruhi elektabilitas Prabowo di 2024 lantaran dianggap dekat dan baik kepada Jokowi, meski di 2019 silam mereka bersitegang menghadapi pilpres.

"Kecil atau besar akan berdampak kepada elektabilitasnya,” tandasnya.

Saat pertemuan Jokowi dan para ketua umum dan petinggi partai koalisi di Istana Negara, Prabowo memuji Presiden Joko Widodo karena  telah menangani Covid-19 dengan baik. Menurut Prabowo, kepemimpinan Jokowi dalam menangani Covid-19 sangat efektif.

"Kepemimpinan Pak Jokowi efektif, Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak. Saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet," kata Prabowo dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya