Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Menko Airlangga: Penanganan Covid-19 Dipimpin Langsung Presiden Jokowi

SABTU, 28 AGUSTUS 2021 | 16:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penanganan pandemi Covid-19 secara cepat adalah yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut ditegaskan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dalam pertemuan bersama Presiden Joko Widodo dan pimpinan partai koalisi di Istana Negara Rabu lalu.

Airlangga mengatakan, penanganan pandemi yang dimulai dari daerah sudah pernah dicoba dilakukan saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) antara Jakarta, Bekasi, dan Kabupaten Bogor. Namun ternyata hasilnya tidak maksimal.

“Jadi dipimpin dari pusat menggunakan TNI-Polri. Kalau menggunakan (dipimpin) dari bawah, ini tidak terjadi. PSBB Jakarta Raya, Bekasi dan Kabupaten Bogor saja tidak sinkron sehingga efeknya bolak-balik,” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/8).

Kendali pemerintah pusat juga tercermin dalam kebijakan ekonomi melalui reformasi Undang-Undang 11/2020 tentang Cipta Kerja.

"Ini salah satu reform (reformasi) terbesar yang dilakukan di bawah Bapak Presiden,” lanjut Ketua Umum Partai Golkar ini.

Soal ekonomi, Airlangga mendorong agar pertumbuhan bisa jauh lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan yang telah dicapai. Hal ini untuk megentaskan kemiskinan dan menumbuhkan banyak lapangan kerja agar target pembangunan tercapai.

“Utamanya adalah untuk mendorong penurunan kemiskinan, dan lapangan pekerjaan,” tegasnya.

Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, sejumlah pimpinan partai politik turut hadir, di antaranya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri; Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh didampingi Sekjen Johnny G Plate; dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto didampingi Sekjen Ahmad Muzani.

Lalu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar didampingi Sekjen Hasanuddin Wahid; Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa didampingi Sekjen Arwani Thomafi; dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Eddy Soeparno.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya