Berita

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah/Net

Dinamika

Menaker Ajak ASEAN Kerjasama Tangani Dampak Covid-19 Bagi Pekerja Perempuan

JUMAT, 27 AGUSTUS 2021 | 17:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Negara-negara anggota dan mitra ASEAN perlu bekerja sama, berbagi pengalaman dan inisiatif untuk menangani dampak Covid-19 bagi para pekerja, khususnya angkatan kerja perempuan.

Begitu yang dikatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam sambutannya ketika membuka Workshop Regional ASEAN mengenai "Peningkatan Peran dan Perlindungan Perempuan dalam Angkatan Kerja untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi" dari Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (26/8).

"Saya ingin menarik perhatian para peserta yang terhormat untuk mengambil peran aktif dalam diskusi dan dapat mengambil referensi tentang bagaimana meningkatkan peran dan perlindungan angkatan kerja perempuan dalam kegiatan ekonomi dan pasar tenaga kerja selama masa pandemi," ujar Ida.

Ida kemudian mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk bekerjasama membangun daya saing, ketahanan, dan ketangkasan dalam menghadapi masa depan kerja, serta selalu siap dengan potensi dampak pandemi, krisis ekonomi, atau bencana alam yang akan terjadi di masa depan. 

Ida mengatakan, semua negara anggota dan mitra ASEAN sepakat strategi dan kolaborasi kolektif yang diperlukan untuk meredakan dampak pandemi, terutama di sektor ketenagakerjaan untuk segera bangkit kembali membangun kembali kehidupan ekonomi dan sosial.

"Saya berharap lokakarya ini dapat mendukung pengembangan lebih banyak kegiatan dan kerja sama serta berkontribusi pada implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tentang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan," terangnya.

Sementara itu, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menyatakan harapan agar ASEAN dapat membawa tindakan nyata meningkatkan peran dan perlindungan angkatan kerja perempuan untuk mendukung pemulihan ekonomi, serta memecahkan masalah partisipasi angkatan kerja perempuan yang berdampak pada Covid-19.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya