Berita

Ilustrasi./Dok

Bisnis

Resmi, Penyelenggara Penawaran Efek Berbasis Syariah Ini Kantongi Izin OJK

JUMAT, 27 AGUSTUS 2021 | 14:07 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

RMOL.  Perusahaan penyelenggara penawaran efek  berbasis syariah, PT Shafiq Digital Indonesia (Shafiq) kini tercatat sebagai securities crowdfunding syariah berizin pertama di Indonesia.

Shafiq telah resmi mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan keputusan nomor KEP-37/D.04/2021 pada 19 Agustus 2021, sebagai penyelenggara penawaran efek melalui layanan urun dana berbasis teknologi informasi. Shafiq juga telah mendapatkan Rekomendasi Dewan Pengawas Syariah dari DSN MUI

Co-Founder dan Chairman Shafiq, Muhammad Syafii Antonio mengatakan, saat ini kesadaran akan praktek berbisnis secara prinsip-prinsip Islam telah berkembang pesat. Banyak pemilik usaha yang menilai kembali kegiatan bisnis mereka dan memilih untuk mencari instrumen yang selaras dengan prinsip syariah.

"Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk bisnis berbasis syariah karena mayoritas 87% penduduknya adalah muslim," ujar Syafii.

Ditambahkan Co-Founder dan CEO Shafiq, Kevin Syahrizal, ijin resmi dari otoritas keuangan itu membuat Shafiq sebagai securities crowdfunding pertama di Indonesia, sekaligus sebagai securities crowdfunding syariah pertama yang mendapatkan izin dari OJK.

"Semoga ini menjadi pintu bagi kami untuk bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada umat," ujar Kevin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya