Berita

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya/RMOLSumsel

Nusantara

Pembelajaran Tatap Muka Belum Dibolehkan di Kota Palembang

JUMAT, 27 AGUSTUS 2021 | 04:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sekolah di Kota Palembang sepertinya harus menunda keinginan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pasalnya, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, PTM hanya bisa dilaksanakan di wilayah yang menerapkan PPKM Level 3, 2 dan 1. Untuk wilayah PPKM Level 4 belum bisa dilaksanakan.

Sementara, sesuai dengan Inmendagri yang dikeluarkan Senin lalu (23/8), Kota Palembang merupakan wilayah yang menerapkan PPKM Level 4.

“Untuk wilayah PPKM Level 4 tetap melaksanakan belajar daring,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Mawardi Yahya usai mengikuti Rapat Evaluasi Pembukaan Sektor Pendidikan selama PPKM secara virtual diselenggarakan oleh Kemenko Kemaritiman dan Investasi, seperti dilansir RMOLSumsel, Kamis (26/8).

Mawardi mengatakan, wilayah yang bakal menerapkan PTM harus memenuhi berbagai persyaratan. Seperti, seluruh tenaga pendidik sudah divaksin. Lalu, sarana dan prasaran pelaksanaan protokol kesehatan di sekolah harus lengkap. Selain itu, jumlah peserta PTM juga harus dibatasi. “Kapasitasnya hanya 50 persen,” tegasnya.

Untuk mengawasi pelaksanaan PTM di Sumsel, pihaknya akan menurunkan Satgas. “Seluruh tenaga pendidik juga akan dipastikan untuk melakukan vaksinasi,” ungkapnya.

Sementara untuk siswa, ia menyebut disarankan juga bisa melakukan vaksin. “Tapi tidak diwajibkan,” tambahnya. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Riza Fahlevi yang dihubungi tidak mengangkat.

Berdasarkan Inmendagri, ada tiga daerah yang masuk kategori level 2 yakni Kabupaten Lahat, OKI dan Pali. Sementara, 13 daerah kategori level 3 seperti Prabumulih, Banyuasin, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Pagar Alam, Muara Enim, Muba, Mura, Muratara, OI, OKU, OKUS dan OKUT.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya