Berita

Beberapa unit mobil milik dokter MF berplat Kedubes Rusia palsu di Mapolrestabes Medan/Net

Presisi

Pakai Plat Kedubes Rusia Palsu, Dokter di Medan Berurusan dengan Polisi

JUMAT, 27 AGUSTUS 2021 | 04:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Salah seorang oknum dokter berinisial MF di Medan, Sumatera Utara terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian usai diketahui menggunakan plat nomor kendaraan Corps Consulat (CC) Kedutaan Besar Rusia palsu.

Sebanyak empat mobil diamankan pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan, satunya tetap ditahan dan tiga mobil lain dikembalikan. Adapun sang dokter hanya dikenakan sanksi tilang.  

"Ketiga mobil hanya dikenakan sanksi tilang,"kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung di dampingi Kasat Lantas, AKBP Sonny W Siregar saat memaparkan kasus itu di Mapolrestabes Medan, Kamis (26/8).

Ketiga mobil yang dilepaskan itu Yakni mobil Hyundai H1 berplat CC 37 02, Suzuki Ertiga berplat CC 37 05 dan Toyota kijang Krista berplat CC 37 10. Satu mobil lainnya, yakni Mitsubishi Pajero Sport, tetap ditahan karena tidak memiliki dokumen resmi.

"Untuk yang Pajero Sport bernomor CC 37 07 tidak dilengkapi dokumen resmi dan hanya memiliki surat jalan saja dan masih kita selidiki. Mobil ini milik seorang wanita berinisial MF yang merupakan seorang dokter. Masih kredit dileasing dan plat sebenarnya adalah BK 1672 QR," terang Kompol Rafles.

Satlantas Polrestabes Medan, sebelumnya menangkap 4 mobil mewah milik seorang dokter berinisial MF Yang memakai plat kendaraan konsulat palsu. Penangkapan ini dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat dan vidio viral di media sosial tentang adanya beberapa kendaraan berplat CC 37 yang diduga disalahgunakan.

Saat itu supir yang membawa mobil itu berinisial AT menerangkan bahwa 3 unit mobil lainya yang berplat CC berada di salah satu rumah di Jalan HM Yamin. Polisi pun memeriksa ke rumah dimaksud dan menemukan tiga kenderaan bernopol korps konsulat palsu lainnya.

Karena menduga adanya perbuatan pidana dibalik pemalsuan nomor polisi itu, polisi pun melakukan penyitaan dan membawa keempat mobil tersebut ke kantor polisi. Namun belakangan mobil-mobil itu dipulangkan dan hanya dikenakan sanksi tilang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya