Berita

Peluncuran Merkle Indonesia./Dok

Bisnis

Lonjakan Eksponensial Ekonomi Digital Indonesia, Momentum Dentsu Luncurkan Merkle

RABU, 25 AGUSTUS 2021 | 22:17 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku konsumen di Indonesia. Pandemi telah menjadi katalisator transformasi digital secara global, termasuk di Indonesia.

Menurut laporan dentsu Insights, konsumsi online di Indonesia meningkat 70% dalam waktu 60 hari setelah pandemi. Sementara 85% konsumen juga melaporkan perubahan dalam kehidupan sehari-harinya, bersamaan dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (atau kini dikenal dengan nama PPKM).

Lonjakan eksponensial ekonomi digital di Indonesia mendorong urgensi untuk melindungi privasi data secara legal. Saat ini pemerintah sedang menyelesaikan Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP).


Membaca momentum itu, Dentsu International Indonesia sebagai salah satu pemain utama jaringan periklanan, mengumumkan peluncuran perusahaan Customer Experience Management (CXM), Merkle.

“Saat ini adalah momen yang tepat untuk meluncurkan Merkle di Indonesia. Customer Experience (CX) telah menjadi komponen bisnis yang penting di Indonesia,” kata Maya Watono, Country CEO dentsu Indonesia saat acara peluncuran Merkle secara virtual, Rabu (25/8).

Dijelaskan, Merkle adalah CXM berbasis data untuk mendorong strategi pemasaran people-based dan membantu merek dalam menciptakan keunggulan kompetitif lewat hyper-personalized experience di seluruh platform dan perangkat.

Banyak perusahaan Indonesia di berbagai industri telah memulai strategi CX untuk meningkatkan posisi di pasar dan membuktikan diri mereka mampu menghadapi tuntutan CX yang akan datang.

“Merkle Indonesia siap membantu merek dalam berinovasi dan memetakan strategi CX mereka untuk tetap menjadi yang terdepan,” tambah dia.

President Merkle Asia Pasifik, Zhengda Shen, menambahkan, dengan solusi digital inovatif Indonesia berhasil menarik perhatian mata dunia. Manajemen data untuk bisnis saat ini menjadi sangat penting karena konsumen menuntut pengalaman yang mulus dan terhubung.

“Kami sangat sangat menantikan masa depan ekonomi digital di Indonesia dan peran kami dalam kisah pertumbuhan itu,” ujar dia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya