Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pesawatnya Dibajak, Ukraina Gagal Evakuasi Warga dari Afghanistan

SELASA, 24 AGUSTUS 2021 | 17:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah pesawat Ukraina yang digunakan untuk mengevakuasi warganya di Afghanistan dilaporkan telah dibajak orang yang tidak dikenal.
 
Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Yevgeny Yenin mengatakan, pesawat itu dibajak oleh orang-orang bersenjata dan diterbangkan ke Iran.

Dikutip dari kantor berita Rusia, TASS, pada Selasa (24/8), Yenin mengatakan upaya pemerintah Ukraina untuk mengevakuasi warganya dari Afghanistan telah digagalkan.

"Pada Minggu kemarin (22/8), pesawat kami dibajak oleh orang lain. Pada Selasa, pesawat itu praktis dicuri dari kami, terbang ke Iran dengan sekelompok penumpang tak dikenal di dalamnya alih-alih mengangkut orang Ukraina," ujar Yenin.

Selain itu, Yenin juga mengungkap, tiga evakuasi yang diupayakan Kiev juga tidak berhasil karena warga Ukraina tidak bisa masuk ke Bandara Kabul.

Sekitar 100 warga Ukraina dilaporkan masih terdampar di Afghanistan.

Sejauh ini tidak ada rincian tentang penumpang atau pembajak yang dimaksud. Yenin juga telah menolak untuk menjawab apakah Ukraina mengambil kembali pesawat yang dibajak.

Dari laporan The Jerusalem Post, Otoritas Penerbangan Sipil Iran membantah informasi tersebut, dengan menyebut pesawat yang dimaksud hanya mengisi bahan bakar di Mashhad dan kemudian terbang ke Kiev.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya