Berita

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam acara diskusi virtual 50 Tahun CSIS Indonesia/RMOL

Politik

AHY Ngaku Ngeri, Buzzer Makin Membabi-buta Menghabisi Lawan Politik

SENIN, 23 AGUSTUS 2021 | 17:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Maraknya pendengung atau buzzer yang menghiasi dunia maya turut membuat Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gerah.

Menurut pandangan AHY, kemajuan teknologi informasi seharusnya diiringin dengan tanggung jawab banyak pihak. Namun dia mencium adanya sekelompok orang yang memanfaatkan teknologi tersebut dengan melakukan fitnah.

“Sekarang ada profesi baru, yaitu pasukan buzzer yang memang pekerjaannya memproduksi dan menyebar fitnah dan kebohongan. Termasuk menghabisi karakter seseorang atau sekelompok yang dianggap beda pandangan,” ucap AHY dalam acara diskusi virtual 50 Tahun CSIS Indonesia, Senin (23/8).


Menurutnya, buzzer merupakan bagian dari post truth politics yang melakukan fitnah, hoaks, dan pembunuhan karakter secara membabi-buta. Kondisi tersebut dinilai sangat mengerikan lantaran tidak bisa dikendalikan.

“Mengerikan ketika mengetahui hari ini sangat mudah bagi siapa pun jadi korban fitnah tanpa daya untuk mengklarifikasinya,” imbuhnya.

Putra pertama Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan, untuk dapat melawan hoaks dan fitnah dari buzzer, diperlukan peran serta media massa yang mampu mengemas berita berimbang untuk menjernihkan informasi untuk masyarakat.

Keberadaan buzzer dalam dunia politik Tanah Air juga telah menjadi sorotan lantaran saat ini kebijakan pemerintah yang dikritisi selalu dihadapkan dan diserang.

“Lebih menyakitkan jika setiap masukan dan pandangan yang berbeda dianggap sebagai bentuk perlawanan, dianggap tidak merah putih,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya