Berita

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto/Net

Bisnis

Menyelamatkan Ekonomi Lewat Riset dan Inovasi, Ini Tiga Kunci Jitu dari Menko Airlangga

SENIN, 23 AGUSTUS 2021 | 15:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Riset dan teknologi dapat menjadi jalan keluar untuk memulihkan ekonomi yang babak belur terhantam pandemi Covid-19. Setidaknya ada tiga kunci terkait riset dan inovasi yang bisa menjaga kelangsungan perekonomian nasional.

Tiga kunci itu diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika hadir dalam acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ke-43 pada Senin (23/8).

Kunci pertama yang disebutkan Airlangga adalah ekonomi hijau dan berkelanjutan, yang juga dapat mengurangi polisi.


Ia mengatakan, ekonomi hijau sudah terbukti meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui mandatori B30, pemerintah berhasil membuat harga tandan buah sawit (TBS) mencapai tertinggi. Saat ini, pemerintah juga mendorong peningkatan ekspor kelapa sawit.

"Ekspor di dalam pandemi Covid-19 juga masih bisa mencapai sekitar  20 miliar dolar AS," kata Airlangga.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini, kebijakan B30 mampu membuat Indonesia menjadi negara biodiesel terbesar di dunia. Untuk itu, pemerintah juga tengah menyiapkan B100 sebagai inovasi di bidang biodiesel ini.

Kunci kedua, lanjut Airlangga, merupakan komersialisasi hasil riset. Ini perlu dilakukan lantaran riset tanpa komersialisasi akan menghambat keberlanjutkan. Langkah ini dapat dilakukan melalui kerjasama dengan dunia usaha.

Ia mengatakan, selama 43 tahun, BPPT telah memberikan banyak bukti terkait riset yang berhasil, belum berhasil, dan dapat dikomersialisasi atau tidak.

Dengan platform ini, pemerintah telah memberikan dukungan fiskal untuk pengembangan daya saing. Bahkan, pemerintah sudah memberikan super tax deduction untuk vokasi, penelitian dan pengembangan.

Kendati begitu, Airlangga menyebut, pemerintah menilai BPPT dan Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN belum memaksimalkan dukungan ini.

"Alat untuk mendorong kerjasama antara privat dan industri maupun dengan akademi, itu tools dan insentifnya sudah ada, tinggal dikapitalisasi. Diharapkan kita bisa memperdalam struktur perekonomian berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi," tambahnya.

Sementara kunci terakhir untuk memulihkan ekonomi melalui riset dan inovasi adalah peningkatan kemampuan teknologi informasi. Dalam hal ini, Airlangga menyoroti pemanfaatan data menuju integrasi digital atau big data.

Saat ini Indonesia sudah memiliki pusat data di kawasan ekonomi khusus Nongsa Digital Park, Batam, dan Jawa Barat.

"( Ini) contoh beberapa perusahaan multinasional sudah menyiapkan data center-nya. Sehingga tentu ini diharapkan bisa mendorong perkembangan teknologi berbasis digital," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya