Berita

Presiden Jusuf Kalla dan pemimpin Taliban/Net

Politik

Sulit Bagi JK untuk Maju Pilpres, Sekalipun Mengangkat Isu Taliban

MINGGU, 22 AGUSTUS 2021 | 18:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penampilan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang tampak dominan dalam isu pengambilalihan kepemimpinan Afghanistan oleh Taliban memunculkan beragam spekulasi. Salah satunya, dugaan bahwa JK sedang menyiapkan citra baik di mata internasional untuk menyongsong Pilpres 2024.

Namun demikian dugaan ini buru-buru disangkal oleh pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin.

Menurutnya, peluang JK untuk maju di Pilpres 2024 sudah sulit. Sekalipun di dunia internasional ada fenomena pemimpin senior kembali turun gunung di kancah politik.


Kata Ujang, JK yang sudah dua kali menjabat sebagai wapres sudah kehilangan momentum.

"Sulit JK maju sendiri jadi capres, karena momentum dirinya di politik Indonesia sudah lewat,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/8).

Adapun porsi yang tepat bagi mantan Ketua Umum Partai Golkar itu di mata Ujang adalah sebagai king maker. Sebab sejauh pengamatannya, elektabilitas JK sudah tidak mungkin untuk dikatrol lagi.

“Terkait dengan elektabilitas juga berat. 2024 itu JK bukan nyapres. Tapi king maker,” tandasnya.

JK pernah diundang ke Kabul oleh Presiden Afghanistan Ashraf Gani pada 28 Februari 2018. Kala itu, JK berbagi pengalaman Indonesia menyelesaikan konflik domestik. Di saat yang sama, Ghani sedang mengajak Taliban bergabung dalam proses demokrasi Afghanistan.

Taliban bahkan pernah datang ke Jakarta untuk bertemu JK. Selain itu, keduanya juga pernah bertemu di Qatar. Inti pertemuan berbicara mengenai jalan keluar untuk mengakhiri konflik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya