Berita

Jusuf Kalla disarankan memilih sebagai king maker di Pilpres 2024/Net

Politik

JK Disarankan Kubur Mimpi sebagai Capres, Pilih Posisi King Maker Pilpres 2024

MINGGU, 22 AGUSTUS 2021 | 16:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Selain merugikan Anies Baswedan karena pernyataanya soal Taliban, Jusuf Kalla juga disarankan untuk memilih sebagai king maker ketimbang kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin, Minggu (22/8).

Menurut Ujang, pernyataan Jusuf Kalla terkait Taliban akan memberi dampak politik penjegalan dari para lawan politiknya.


Selain itu, Ujang mengamati momentum bekas pasangan Presiden Joko Widodo di periode pertamanya itu sudah lewat.

JK, kata Ujang lebih baik mengubur mimpi sebagai Capres dan memilih sebagai king maker di Pilres 2024.

Apalagi, dalam pengamat Ujang sejauh ini tren elektabilitas mantan Menko Kesra era Kabinet Gotong Royong Megawati itu sudah menurun.

"Momentum dirinya (JK) di politik Indonesia sudah lewat. Terkait dengan elektabilitas juga berat. 2024 itu JK bukan nyapres. Tapi king maker," demikian kata Dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini.

Sebelumnya, JK menyebut mundurnya Amerika Serikat dari Afghanistan karena AS ingin ada perang saudara antara kelompok Taliban dan Tentara Afghanistan.

JK belakangan kerap bicara soal Taliban. Sebagai sosok yang menjadi juru runding perdamaian Afghanistan, pernyataan JK dinilai kontraproduktif.

Bahkan, apa yang disampaikan JK dinilai merugikan orang dekatnya. Salah satunya Anies Baswedan yang digadang-gadang banyak kalangan layak menjadi Presiden di tahun 2024 mendatang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya