Berita

Situasi pasar di Kabul pada 19 Agustus 2021, setelah Taliban mengambil alih ibukota Afghanistan/The Asia Today

Dunia

Dubes Rusia: Tak Ada Demo Anti-Taliban di Kabul, Semua Baik-baik Saja

MINGGU, 22 AGUSTUS 2021 | 07:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sepekan setelah Taliban menguasai Kabul, kondisi ibukota Afghanistan itu dalam situasi normal, bahkan dipandang lebih baik oleh Dutabesar Rusia Dmitry Zhirnov.

Dubes Rusia untuk Afghanistan itu juga membantah laporan adanya gerakan demonstrasi menentang Taliban di Kabul. Menurutnya, kondisi Kabul "baik-baik saja", dengan toko-toko sudah dibuka.

"Tidak ada demonstrasi menentang Taliban," ujar Zhirnov dalam siaran Soloviev Live yang dikutip Sputnik, Minggu (22/8).

Zhirnov mengatakan, ia telah bertemu dengan seorang pejabat tinggi Taliban dan kelompok itu menunjukkan minat untuk menciptakan solusi damai untuk menangani krisis saat ini.

"Hidup tidak hanya kembali normal. Faktanya, tidak ada yang normal sebelum Taliban, karena ISIS beroperasi di Kabul. Bahkan, sebelum Taliban, Kabul berubah menjadi taman bermain ISIS," tambahnya.

Selain itu, Zhirnov juga mengungkap, perwakilan Taliban telah meminta Rusia untuk meyakinkan pasukan perlawanan yang dipimpin Wakil Presiden Pertama Amrullah Saleh di Ngarai Panjshir bahwa pihaknya ingin menghindari pertumpahan darah dan mencapai kesepakatan politik.

Setelah Taliban memasuki Kabul pada 15 Agustus yang memicu perginya Presiden Ashraf Ghani, Saleh telah menyatakan diri sebagai presiden sesuai konstitusi.

Saleh dilaporkan membentuk Front Perlawanan Nasional Afghanistan yang berbasis di Panjshir untuk melawan Taliban. Mereka juga mengklaim telah merebut kembali Charikar di Provinsi Parwan yang sebelumnya diambil alih Taliban.

Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

UPDATE

Tak Punya Caleg, Satu Parpol di Rembang Belum Bikin Rekening LPSDK

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:55

Beri Khofifah Rekomendasi Maju Pilgub Jatim 2024, Zulhas: Cawagub Tetap dari PAN

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:36

Kemenparekraf Dorong Sineas Papua Berkolaborasi, Berjejaring, Bersaing, dan Ukir Prestasi Lebih Tinggi

Selasa, 05 Desember 2023 | 02:10

98,5 Persen Anggaran Kemensos 2024 Dialokasikan untuk Perlindungan Sosial

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:44

Andai Tak Direkrut Bhayangkara FC, Radja Nainggolan Ngaku Akan Pensiun

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:24

Dirjen Bina Pemdes: Optimisme Mulai Tumbuh di Desa-desa

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:12

Ridwan Kamil Pimpin TKD, BSNPG Optimistis Jabar Masih Jadi Lumbung Suara Prabowo-Gibran

Selasa, 05 Desember 2023 | 01:03

Aktivis GMNI Jogja: Samakan Majunya Gibran dengan Keistimewaan Yogyakarta Pelecehan Besar

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:42

Selain Tatap Muka, P3PD 2024 Juga Menerapkan Learning Management System

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:37

Fokus Pengamanan Pemilu, Polisi Tak Beri Pengawalan Khusus Milad GAM di Banda Aceh

Selasa, 05 Desember 2023 | 00:21

Selengkapnya