Berita

Logo PDI Perjuangan/Net

Politik

Survei COPS: Elektabilitas PDIP Merosot Tajam Dibandingkan Pemilu 2019

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 21:48 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

PDI Perjuangan masih menempati urutan pertama dalam tingkat elektabilitas partai politik andai Pemilu 2024 digelar hari ini.

Hal tersebut menjadi temuan Citra Opini Polling Study (COPS), saat menggelar jajak pendapat masyarakat tentang dinamika elektoral tokoh, politisi, pejabat negara yang berpotensi menjadi Capres 2024 serta partai politik.

Survei dilakukan pada 1-13 Agustus 2021 dengan melibatkan 1.668 responden yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024. Margin of error yang dipakai kurang dari 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


"PDIP tetap teratas, namun suaranya menurun menjadi 14,2 persen jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mencatatkan perolehan suara 19,33 persen," ujar Direktur Eksekutive COPS Alamsyah Wijaya, Jumat (20/8).  

Di bawah PDIP ada Partai Gerindra dengan tingkat elektabilitas 13,7  persen, disusul Golkar 13,4 persen, PKB 7,5 persen, Nasdem 6,4 persen, PKS 6,1 persen, PSI 4,4 persen.

Dengan asumsi ambang batas parlemen 4 persen, maka partai yang diprediksi tidak lolos parlemen ada Demokrat 3,7 persen, PAN 2,7 persen, PPP 2,4 persen, Hanura 1,7 persen, PBB 1,4 persen, Gelora 1,3 persen, Prima 1,3 persen, Garuda 1,2 persen, PKPI 1,1 persen, Berkarya 1,0 persen dan Partai Ummat 1,0 persen.

"Sementara masih ada undecided voters atau yang masih belum menentukan pilihan 15,5 persen," kata Alamsyah.

Dari temuan tersebut, dikatakan Alamsyah, hanya Gerindra dan Golkar yang elektabilitasnya relatif stabil jika dibandingkan Pemilu 2019.

Adapun hasil Pemilu 2019 yang dicatat survei COPS adalah sebagai berikut:

1. PDIP (19,33 persen)
2. Gerindra (12,57 persen)
3. Golkar (12,31 persen)
4. PKB (9,69 persen)
5. Nasdem (9,05 persen)
6. PKS (8,21 persen)
7. Demokrat (7,77 persen)
8. PAN (6,84 persen)
9. PPP (4,52 persen)
10. Perindo (2,67 persen)
11. Berkarya (2,09 persen)
12. PSI: 2.650.361 (1,89 persen)
13. Hanura (1,54 persen)
14. PBB (0,79 persen)
15. Garuda (0,50 persen)
16. PKPI (0,22 persen).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya