Berita

Terdakwa kepemilikan senjata ilegal, Kivlan Zen/Ist

Hukum

Kasus Senjata Ilegal, Kivlan Zen Dituntut 7 Bulan Penjara

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 14:33 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Terdakwa kepemilikan senjata api dan peluru tajam ilegal, Kivlan Zen dituntut 7 bulan penjara.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan, Kivlan Zen secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menguasai, membawa, mempunyai, menyimpan, dan mempergunakan senjata api beserta amunisinya.

"Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 7 bulan dengan perintah terdakwa segera dimasukkan ke dalam rumah tahanan/Lapas," kata Jaksa Andri Saputra saat membacakan tuntutan di PN Jakpus, Jakarta Pusat, Jumat (20/8).


Dalam pertimbangannya, Kivlan Zen diyakini membeli senjata dan peluru secara ilegal pada Mei 2018-Juni 2019. Senjata yang dimaksud yakni satu senjata api model colt diameter 8,78 mm, satu senjata api model pistol diameter 5,33 mm, satu senjata api rakitan diameter 5,33 mm.

Kemudian, satu senjata api laras panjang diameter 5,10 mm, 99 peluru tajam lead antimony, round nose kaliber 38, 4 butir peluru full metal jacket kaliber 9x19 mm, 5 butir peluru tajam full metal jacket kaliber 7,65 mm, 1 butir peluru full metal jacket kaliber 7,65 mm.

Lalu 1 butir peluru full metal jacket kaliber 380 auto, 2 butir peluru lead antimony kaliber 22, 5 butir peluru lead antimony kaliber 22, dan 4 swab yang terdeteksi adanya gunshot residu (GSR).

Jaksa menyatakan Kivlan Zen melanggar Pasal 1 ayat (1) UU 12/drt/1951 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 1 ayat (1) UU 12/drt/1951 jo Pasal 56 ayat (1) KUHP.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya