Berita

Pesawat Alice/Net

Nusantara

Menuju Energi Ramah Lingkungan, Indonesia Kembangkan Pesawat Listrik

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 08:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebagai sebuah negara kepulauan, Indonesia sangat membutuhkan transportasi listrik seperti pesawat untuk membangun konektivitas.

Sementara itu, dengan perkembangan teknologi dan isu lingkungan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap Indonesia saat ini tengah meneliti dan mengembangkan pesawat dengan tenaga listrik.

Berbicara sebagai pembicara kunci dalam pertemuan bulanan Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI) pada Rabu (18/8), Budi menyebut pesawat listrik juga akan memicu penurunan harga tiket pesawat.

"Kegiatan penelitian untuk mengembangkan pesawat udara bertenaga listrik sedang dan terus dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal di antaranya dapat menurunkan emisi karbondioksida, biaya operasional dan biaya lebih rendah," terangnya.

Menurut Budi, sebagai industri penggerak nadi pertumbuhan ekonomi Indonesia, penerbangan perlu terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi.

"Termasuk mengembangkan teknologi yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan," tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto menjelaskan, pesawat tenaga listri yang dikembangkan saat ini masih menggunakan baterai berukuran besar sehingga berdampak pada berat pesawat.

Sejauh ini, ia melanjutkan, belum ada teknologi baterai yang mampu digunakan pesawat untuk penerbangan jarak jauh dengan waktu terbang yang lama, atau mengehasilkan kecepatan setara dengan pesawat berbahan bakar fosil.

Untuk solusi, Chief Engineer dari ElektrikCar LCC, Danet Suryatama sebagai pemateri dalam diskusi memaparkan bahwa elektrifikasi kendaraan, baik mobil maupun pesawat, tidak harus menggunakan baterai sepenuhnya, namun juga dapat dikombinasikan dengan hidrogen.

Sebagai contoh, ia menyoroti mesin pesawat listrik Alice asal Israel. Dengan menggunakan baterai biasa dengan kapasitas 980 KWh, 9.400 Cells, dan 3.800 kg, pesawat mampu terbang dengan jarak tempuh 440 dan durasi terbang 2 jam.

Tetapi jika ada kombinasi antara baterai dan hidrogen dalam fuel cell module, dengan kapasitas sel 980 KW, berat modul sel 385 kg, berat 175 kg, berat bahan bakar hidrogen 350 kg, maka total berat menjadi hanya 910 kg. Selain itu jarak tempub terbang bisa melebihi 440 NM, dan durasi lebih dari 2 jam.

Diskusi bertema “Peluncuran Air Power Magz dan Indonesia Menyongsong Electrical Aircraft" itu juga turut dihadiri Ketua PSAPI Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, President Director IPTN North America Danet Suryatama, Kepala BASARNAS, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, para pejabat Kemenhub, dan lainnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya