Berita

Singapura bersiap untuk meluncurkan jalur perjalanan pertama yang divaksinasi dengan Jerman dan Brunei pada 8 September mendatang/Net

Dunia

Perdana, Singapura akan Buka Jalur Perjalanan Vaksinasi dengan Jerman dan Brunei

JUMAT, 20 AGUSTUS 2021 | 00:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Singapura bersiap untuk meluncurkan jalur perjalanan pertama yang divaksinasi dengan Jerman dan Brunei pada 8 September mendatang. Begitu pengumuman yang disampaikan oleh gugus tugas multi-kementerian Covid-19 Singapura pada Kamis (19/8).

Di bawah jalur perjalanan tersebut, pelancong yang telah divaksinasi lengkap dan berangkat dari Jerman atau Brunei dapat memasuki Singapura tanpa perlu melakukan karantina atau pemberitahuan tinggal di rumah.

Meski begitu, mereka masih harus menjalani beberpa kali tes PCR. Pertama adalah tes PCR pra-keberangkatan dalam waktu maksimal 48 jam dari jadwal penerbangan. Kedua adalah tes PCR kedatangan di Bandara Changi dan ketiga, tes PCR pasca-kedatangan pada hari ketiga dan ketujuh di klinik yang ditunjuk di Singapura.

Jika pelancong tidak melakukan salah satu dari rangkaian tes PCR itu, maka akan dianggap sebagai pelanggaran yang dapat dikenakan denda berdasarkan Undang-Undang Penyakit Menular di Singapura. Selain itu, mereka yang melanggar juga dapat dikeluarkan pemberitahuan tinggal di rumah untuk dikarantina di fasilitas khusus.

Menurut aturan Singapura, seseorang dianggap divaksinasi lengkap dua minggu setelah mereka menerima kedua dosis vaksin Pfizer-BioNTech, Moderna atau vaksin Covid-19 lain yang terdaftar di bawah daftar penggunaan darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seperti Sinovac dan AstraZeneca. Ini berarti bahwa anak-anak di bawah usia 12 tahun, yang belum dapat divaksinasi, tidak dapat melakukan perjalanan di bawah skema ini.

Sementara itu, seperti dikabarkan Channel News Asia, menurut Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS), jalur perjalanan yang divaksinasi akan terbuka untuk semua tujuan perjalanan, baik untuk liburan, bisnis atau untuk mengunjungi keluarga.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya