Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Biadab, Seorang Wanita Pakistan Dilecehkan Ratusan Orang Tepat di Hari Kemerdekaan

KAMIS, 19 AGUSTUS 2021 | 18:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Publik Pakistan dikejutkan dengan sebuah kasus pelecehan yang dialami seorang wanita muda tepat di hari perayaan kemerdekaan negara itu.

Dilaporkan DW pada Rabu (18/8), seorang wanita muda diserang oleh lebih dari 400 orang saat dia dan teman-temannya mengunjungi sebuah monumen nasional di kota Lahore, Pakistan timur, pada peringatan Hari Kemerdekaan Pakistan 14 Agustus lalu.

Dalam sebuah video yang menjadi viral beberapa hari setelah 14 Agustus, ratusan pria terlihat menyergap wanita itu dan melemparkannya ke udara. Kontan saja video tersebut banjir kecaman di seluruh negeri, yang selama ini terus berjuang untuk menangani kekerasan terhadap perempuan.


“Saya ditelanjangi dan pakaian saya robek,” kata wanita itu, menurut laporan surat kabar lokal The Express Tribune. Dia sedang merekam video di Minar-e-Pakistan dengan beberapa temannya ketika serangan itu terjadi.

Dia mengatakan perhiasan emas, ponsel dan uang tunainya diambil paksa oleh orang-orang di kerumunan.

Polisi setempat kemudian menempatkan kasus 400 penyerang tak dikenal di bawah beberapa bagian KUHP negara itu, termasuk penyerangan atau penggunaan kekuatan kriminal terhadap seorang wanita dan menelanjangi pakaiannya, pencurian, kerusuhan, dan pertemuan yang melanggar hukum.
Klausul non-bailable juga telah ditambahkan.
Kasus kekerasan terhadap perempuan baru-baru ini telah memicu perdebatan tentang kegagalan Pakistan untuk melindungi perempuan, budaya impunitas, dan alasan di balik kecenderungan masyarakat untuk membatasi kemandirian perempuan dan menyakiti mereka.

Pakistan saat ini menempati urutan keenam negara paling berbahaya di dunia bagi perempuan dan saat ini sedang menyaksikan peningkatan pesat dalam kasus kejahatan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya