Berita

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat jadi narasumber Sesi Tanya Jawab Cak Ulung/Repro

Politik

Fraksi Nasdem MPR Klarifikasi, Belum Ada Keputusan Apapun soal Amandemen Terbatas UUD 45

KAMIS, 19 AGUSTUS 2021 | 16:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil pimpinan MPR RI Lestari Moerdijat menjawab polemik ihwal pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo terkait pembahasan pokok-pokok haluan negara (PPHN).

Politisi Partai Nasdem ini mengatakan bahwa MPR RI sampai saat ini sama sekali belum melakukan pembahasan maupun mengeluarkan keputusan mengenai hal tersebut.

Ia memberikan klarifikasi terkait dengan pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bahwa sampai saat ini Pimpinan MPR hanya meminta Badan Pengkajian untuk melakukan kajian menyeluruh terkait UUD 1945.


“Bahwa di antara pimpinan MPR dan antara kami belum ada keputusan, rapat yang kami lakukan beberapa waktu lalu adalah meminta badan pengkajian untuk melakukan pendalaman dan kajian secara lengkap dan tuntas atas usulan,” ucap Rerie dalam acara diskusi virtual Tanya Jawab Cak Ulung bertemakan Kepentingan Siapa Amandemen UU 1945?, Kamis (19/8).

Dia menambahkan, MPR RI membicarakan ihwal GBHN ini, lantaran sebetulnya ini adalah satu warisan dari MPR periode sebelumnya untuk diteruskan.

“Atas dasar itulah karena masih usulan ini masih wacana harus selesai, jadi belum ada pembahasan itu,” katanya

“Itu posisi dalam kapasitas dalam konteks sebagai pimpinan. Karena di MPR ini kolektif kolegial,” imbuhnya.

Pihaknya mengurai dalam mengajukan usulan PPHN ini, membutuhkan proses yang panjang. Salah satunya persetujuan dari 50 persen pimpinan untuk dilakukan pembahasan.

“Di samping itu untuk mengajukan usulan juga tidak  langsung, ada wacana bisa langsung. Harus diproses, diajukan sepertiga setelah ada sidang dan disetujui oleh dua pertiga dan usulan Bamus. Masih ada proses, dan diserujui 50 persen, jadi masih jauh konteksnya,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya