Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Serangan Terbaru Jihadis Burkina Faso Tewaskan 47 Orang Termasuk Warga Sipil dan Tentara

KAMIS, 19 AGUSTUS 2021 | 11:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 47 orang, termasuk 30 warga sipil, 17 tentara dilaporkan tewas dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh tersangka jihadis.

Kementerian Komunikasi Burkina Faso mengatakan pada Rabu (18/8), insiden tersebut terjadi saat militer berkonvoi mengawal warga sipil di Burkina Faso utara.

“Konvoi campuran yang terdiri dari warga sipil, elemen pasukan pertahanan dan keamanan (FDS) dan relawan untuk pertahanan tanah air (VDP) menjadi target serangan teroris 25 km dari Gorgadji (Utara), di mana 30 warga sipil, 14 tentara dan 3 VDP tewas,” kata Kementerian, seperti dikutip dari Africa News, Kamis (19/8).

Komune Gorgadji terletak di provinsi Seno, utara Burkina Faso, yang disebut zona tiga perbatasan, yang melintasi Mali dan Niger.Wilayah tersebut menjadi yang paling terkena dampak kekerasan. Ribuan warga sipil dan tentara tewas di sana.

Serangan itu, yang juga menyebabkan 19 orang terluka, terjadi ketika pasukan keamanan dan VDP sedang dalam misi untuk mengamankan warga sipil yang berangkat ke Arbinda.

“Selama pembalasan SDF dan VDP menembak mati 58 teroris dan banyak lainnya terluka dan melarikan diri,” kata sumber yang sama, mencatat bahwa pihaknya sedang melakukan operasi penyelamatan.

Serangan ini adalah yang ketiga dalam serangkaian yang telah menewaskan lebih dari selusin orang dalam dua minggu terhadap tentara yang terlibat dalam perjuangan anti-jihadis di utara dan barat laut Burkina Faso.

Pada tanggal 4 Agustus, tiga puluh orang, termasuk lima belas tentara, sebelas warga sipil, dan empat tentara tambahan, tewas dalam serangan yang dilakukan oleh tersangka jihadis di Burkina Faso utara, dekat perbatasan dengan Niger.

Insiden berlanjut pada 9 Agustus, 12 tentara tewas dan delapan terluka dalam serangan di barat laut Burkina Faso dekat perbatasan dengan Mali. Pada hari Rabu, lima pembantu sipil tewas dalam serangan di utara.

Burkina Faso, sebuah negara Afrika Barat yang miskin, telah diganggu sejak 2015 oleh serangan jihad reguler dan mematikan, terutama di wilayah utara dan timur, seperti tetangganya Mali dan Niger.

Serangan-serangan ini, sering kali dibarengi dengan penyergapan dan dikaitkan dengan kelompok-kelompok jihad yang berafiliasi dengan kelompok Negara Islam dan al-Qaeda, telah menewaskan lebih dari 1.500 orang dan memaksa lebih dari 1,3 juta orang mengungsi dari rumah mereka.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya